Pengadilan Agama Banyuwangi berhasil meraih peringkat pertama sebagai satuan kerja dengan kinerja pelaksanaan anggaran terbaik kategori pagu kecil tahun 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banyuwangi sebagai bentuk apresiasi atas tata kelola anggaran yang baik. Sertifikat penghargaan dengan nomor SRT-007/KPN.1618/2025 diserahkan dalam acara resmi di ruang Media Center Banyuwangi, kepada Sekretaris, Bapak Shoheh. Prestasi ini menunjukkan komitmen Pengadilan Agama Banyuwangi dalam mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel.

Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Bapak Ahmad Rifai, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran dalam memastikan anggaran dikelola dengan baik sesuai regulasi yang berlaku. Menurutnya, pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan. Pengadilan Agama Banyuwangi berkomitmen untuk menjaga standar kualitas dalam setiap aspek pelayanan publik.

KPPN Banyuwangi menilai kinerja satuan kerja berdasarkan berbagai indikator yang mencerminkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran. Faktor-faktor seperti kepatuhan terhadap regulasi, ketepatan pelaporan keuangan, dan optimalisasi serapan anggaran menjadi aspek utama dalam penilaian. Pengadilan Agama Banyuwangi berhasil memenuhi semua kriteria tersebut dengan baik. Keberhasilan ini menjadikan Pengadilan Agama Banyuwangi sebagai contoh bagi instansi lain dalam pengelolaan anggaran yang profesional.

Dengan penghargaan ini, Pengadilan Agama Banyuwangi semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pengelolaan keuangan yang baik akan mendukung terciptanya sistem peradilan yang lebih transparan dan akuntabel. Prestasi ini juga menjadi bukti nyata dari dedikasi seluruh pegawai dalam menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi. Ke depan, Pengadilan Agama Banyuwangi akan terus berinovasi dalam meningkatkan kinerja kelembagaan.

#pabanyuwangi

#pabanyuwangiwbk

#pabanyuwangimenujuwbbm

#zonaintegritas

#asnberakhlak

#banggamelayanibangsa

Banyuwangi, 7 Februari 2025 – Pengadilan Agama Banyuwangi kembali melaksanakan agenda Sidang Keliling melalui program Blambangan Mobile Court (BMC) di Balai Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses layanan hukum bagi masyarakat. Dengan adanya sidang keliling, warga tidak perlu datang ke kantor pengadilan untuk menyelesaikan perkaranya. Program ini menjadi salah satu upaya meningkatkan pelayanan hukum yang lebih dekat dengan masyarakat.

Dalam pelaksanaan sidang keliling kali ini, total terdapat 27 perkara yang disidangkan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5 perkara telah diputus, sementara 1 perkara berhasil melalui proses mediasi. Selain itu, layanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) melayani 2 perkara yang membutuhkan pendampingan hukum. Ada pula 2 pendaftaran perkara baru yang dilakukan langsung di lokasi sidang.

Selain agenda persidangan, kegiatan ini juga melayani pengambilan produk perkara yang telah selesai, dengan total 9 perkara yang produk hukumnya diserahkan kepada para pihak. Pengembalian sisa panjar perkara juga dilakukan untuk 5 perkara yang telah diputus dan dinyatakan selesai. Layanan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menyelesaikan administrasi perkara dengan cepat. Sayangnya, pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk) tidak hadir dalam kegiatan kali ini.

Pengadilan Agama Banyuwangi terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan hukum yang mudah dijangkau oleh masyarakat melalui program Sidang Keliling Blambangan Mobile Court (BMC). Dengan adanya program ini, masyarakat dapat memperoleh keadilan dengan lebih cepat dan efisien. Program ini juga diharapkan mampu mengurangi beban perjalanan masyarakat ke kantor pengadilan. Ke depan, Pengadilan Agama Banyuwangi akan terus meningkatkan layanan ini agar lebih optimal.

#pabanyuwangi

#pabanyuwangiwbk

#pabanyuwangimenujuwbbm

#zonaintegritas

#asnberakhlak

#banggamelayanibangsa

Banyuwangi, 7 Februari 2025 - Pengadilan Agama Banyuwangi menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah Besuki yang berlangsung di Pengadilan Agama Kraksan. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Bapak Ahmad Rifai, didampingi oleh Panitera Bapak M. Nidzam Fickry dan Sekretaris Bapak Shoheh. Rapat ini membahas berbagai isu strategis, seperti peningkatan pelayanan publik, sosialisasi hasil Rakerda Wilayah PTA Surabaya, serta evaluasi progres e-Court hingga bulan Februari. Diharapkan pertemuan ini dapat memperkuat koordinasi dan meningkatkan efektivitas kinerja pengadilan agama di wilayah Besuki.

Salah satu poin utama yang dibahas dalam rapat adalah peningkatan pelayanan publik guna memastikan akses yang lebih baik bagi masyarakat. Para peserta rapat juga mendapatkan sosialisasi terkait hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Wilayah PTA Surabaya, yang mencakup berbagai kebijakan dan strategi terbaru. Selain itu, rapat juga mengevaluasi progres implementasi e-Court, yang terus mengalami peningkatan sebagai bagian dari digitalisasi layanan peradilan. Diskusi ini menjadi momentum penting untuk mencari solusi dan inovasi dalam meningkatkan efisiensi serta efektivitas pelayanan hukum.

Selain aspek teknis, manajemen peradilan juga menjadi salah satu fokus utama dalam rapat koordinasi ini. Pembahasan meliputi tata kelola administrasi yang lebih baik, peningkatan kinerja pegawai, serta penguatan pengawasan internal agar setiap proses berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan. Ditekankan pula pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung sistem peradilan yang transparan dan akuntabel. Dengan sistem manajemen yang lebih terstruktur dan profesional, kinerja pengadilan agama diharapkan semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Rapat ini juga mensosialisasikan kebijakan penghematan dan efisiensi anggaran tahun 2025 yang diterapkan di lingkungan peradilan agama. Langkah ini diambil untuk memastikan alokasi anggaran yang lebih efektif dan tepat sasaran, tanpa mengurangi kualitas layanan kepada masyarakat. Pengadilan Agama Banyuwangi berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran serta kinerja lembaga. Dengan adanya koordinasi yang baik, seluruh pengadilan agama di wilayah Besuki diharapkan dapat terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugasnya.

#pabanyuwangi

#pabanyuwangiwbk

#pabanyuwangimenujuwbbm

#zonaintegritas

#asnberakhlak

#banggamelayanibangsa

Banyuwangi, 6 Februari 2025 – Pengadilan Agama Banyuwangi yang diwakili oleh tiga Panitera Muda, Bapak Sulaiman, Bapak Arifin Jatmiko serta Bapak Nur Prehantoro, menghadiri undangan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait perwakafan. Acara ini diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Banyuwangi dengan dihadiri oleh berbagai pejabat penting. Beberapa di antaranya adalah Kakanwil BPN Provinsi Jawa Timur, Bupati Banyuwangi yang diwakili Sekda, dan Kepala Kantor Kemenag. Selain itu, hadir pula Ketua Badan Wakaf Indonesia perwakilan Banyuwangi, Ketua Dewan Pengurus Masjid Banyuwangi, serta perwakilan ormas NU dan Muhammadiyah.

Dalam forum tersebut, dibahas pentingnya pengamanan dan sertifikasi aset yang mencakup tiga kategori utama. Kategori tersebut meliputi aset pemerintah, aset masyarakat, dan aset umat. Aset umat mencakup tanah-tanah wakaf yang masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus sertifikat wakaf menjadi tantangan utama.

Banyak fasilitas umum seperti masjid dan mushalla yang belum memiliki sertifikat resmi. Hal ini berpotensi menimbulkan permasalahan hukum di masa depan jika tidak segera diselesaikan. Oleh karena itu, seluruh pihak sepakat untuk mendorong percepatan sertifikasi tanah wakaf. Legalitas aset wakaf yang jelas akan menjaga kebermanfaatannya bagi umat.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya legalitas aset wakaf. Dengan adanya sinergi antara instansi terkait, diharapkan proses sertifikasi dapat berjalan lebih efektif. Penyelesaian masalah sertifikasi tanah wakaf akan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak. Hal ini juga akan memperkuat pemanfaatan aset wakaf demi kepentingan bersama.

#pabanyuwangi

#pabanyuwangiwbk

#pabanyuwangimenujuwbbm

#zonaintegritas

#asnberakhlak

#banggamelayanibangsa

Banyuwangi, 5 Februari 2025 — Pengadilan Agama Banyuwangi berhasil melaksanakan lelang Barang Milik Negara (BMN) dengan lancar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan aset negara secara transparan. Proses lelang berjalan tertib dengan partisipasi peserta yang memenuhi persyaratan. Hal ini menunjukkan komitmen Pengadilan Agama Banyuwangi terhadap akuntabilitas pengelolaan aset.

Setelah lelang selesai, dilakukan serah terima barang lelang kepada pemenang lelang. Serah terima ini dipimpin oleh Sekretaris Pengadilan Agama Banyuwangi, Bapak Shoheh. Beliau didampingi oleh Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan, Bapak Sugiarto. Proses ini juga disaksikan oleh sejumlah staf untuk memastikan transparansi. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar sesuai prosedur yang berlaku.

Dalam sambutannya, Bapak Shoheh menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. Ia berterima kasih atas partisipasi peserta dan dukungan panitia yang membuat acara berjalan sukses. Beliau menekankan pentingnya transparansi dalam setiap tahap lelang. Hal ini untuk memastikan kepercayaan publik terhadap proses pengelolaan BMN.

Kegiatan ini menjadi contoh pelaksanaan lelang BMN yang efektif dan efisien. Diharapkan hasil lelang dapat memberikan manfaat bagi instansi pemerintah. Selain itu, kegiatan ini mendukung pengelolaan aset negara yang lebih baik di masa depan. Pengadilan Agama Banyuwangi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan BMN.

#pabanyuwangi

#pabanyuwangiwbk

#pabanyuwangimenujuwbbm

#zonaintegritas

#asnberakhlak

#banggamelayanibangsa