Fidila Vania Aziz, S.Kom.
Sosialisasi Si Laros Tangi Kepada Puskesmas Se-Kabupaten Banyuwangi
Banyuwangi, 15 November 2024 - Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi telah menyelenggarakan sosialisasi penting yang melibatkan seluruh Puskesmas di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Acara ini diadakan untuk menindaklanjuti perjanjian kerjasama antara Pengadilan Agama Banyuwangi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi mengenai permohonan rekomendasi kematangan reproduksi bagi calon pasangan yang usianya di bawah 19 tahun. Sosialisasi ini berlangsung secara daring melalui aplikasi ZOOM, memfasilitasi keikutsertaan banyak pihak dari berbagai lokasi. Acara ini menghadirkan Waskito Setyo Nugroho, staf Pengadilan Agama Banyuwangi, sebagai narasumber utama, mendampingi Panitera Muda Gugatan PA Banyuwangi Mohammad Arifin Jatmiko Wijayarso, S.H. Waskito memberikan pemaparan mendalam tentang teknis penyampaian surat pengantar dari Pengadilan Agama Banyuwangi serta hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi melalui Puskesmas di masing-masing kecamatan.
Dalam presentasinya, Waskito menjelaskan bahwa teknis penyampaian pengantar dan hasil pemeriksaan kini telah difasilitasi oleh aplikasi Si Laros Tangi. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah distribusi persuratan dengan memanfaatkan teknologi tanda tangan elektronik, yang telah diterapkan oleh Pengadilan Agama Banyuwangi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. Dengan demikian, penggunaan dokumen fisik tidak lagi diperlukan, sehingga proses administrasi menjadi lebih cepat, efisien, dan aman. "Dengan aplikasi Si Laros Tangi, proses administrasi menjadi lebih mudah dan efisien, serta meminimalisir risiko kehilangan atau keterlambatan dokumen", ujar Waskito.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi menegaskan pentingnya kerjasama ini dalam sambutannya. "Kerjasama antara Pengadilan Agama dan Dinas Kesehatan ini sangat krusial untuk memastikan bahwa calon pasangan yang usianya di bawah 19 tahun mendapatkan rekomendasi kematangan reproduksi yang sesuai. Hal ini penting demi menjaga kesehatan reproduksi dan kesejahteraan mereka di masa depan," ujarnya. Sosialisasi ini diharapkan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh pihak yang terlibat mengenai prosedur yang harus diikuti dalam permohonan rekomendasi kematangan reproduksi. Dengan demikian, proses pengajuan dan pemberian rekomendasi dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu, dalam sosialisasi ini juga dibahas pentingnya edukasi dan komunikasi yang efektif antara tenaga kesehatan, calon pasangan, dan keluarga mereka. Edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan pentingnya kesiapan mental dan fisik sebelum menikah menjadi salah satu fokus utama dalam upaya pencegahan pernikahan dini. "Kami berharap, melalui sosialisasi ini, para tenaga kesehatan dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan edukasi dan dukungan yang dibutuhkan oleh calon pasangan muda," tambah Waskito. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan implementasi teknis penyampaian pengantar dan hasil pemeriksaan melalui aplikasi Si Laros Tangi dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Banyuwangi. Keberhasilan inisiatif ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan teknologi untuk mendukung administrasi kesehatan yang lebih baik
#pabanyuwangi
#pabanyuwangiwbk
#pabanyuwangimenujuwbbm
#zonaintegritas
#asnberakhlak
#banggamelayanibangsa
Workshop Data Terpilah Perkawinan Anak Digelar di Surabaya, Dorong Integrasi Data untuk Pencegahan
Pada Senin 11 November 2024, di Hotel Kampi Surabaya, Pengadilan Agama Banyuwangi yang diwakili Nazrul Rahmadi, S.Kom. mengikuti workshop mengenai data terpilah perkawinan anak. Acara dibuka oleh Kepala DP3AK Provinsi Jawa Timur, Dr. Tri Wahyu Liswati, M.Pd. Acara ini menyoroti pentingnya perlindungan anak sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2002 yang mengatur perlindungan anak. Perkawinan anak dianggap sebagai bentuk kekerasan terhadap anak, dan pencegahannya memerlukan data yang akurat serta terintegrasi. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap fenomena ini meliputi kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, dan stunting.
Dalam konteks ini, diluncurkan juga sebuah dashboard bernama SIAPA PEKA di opendata.jatimprov.go.id pada tanggal 7 Mei 2024 di Malang. Dashboard ini dirancang untuk mengintegrasikan data perkawinan anak di seluruh Indonesia, sehingga mempermudah akses dan analisis data. Narasumber dalam workshop ini, Ibu Siti Kholisoh, Kepala Dinas Perlindungan Anak, menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk mencegah perkawinan anak adalah melalui Peraturan Gubernur No. 85 Tahun 2023. Peraturan ini mengatur rencana aksi daerah untuk pencegahan dan penanganan perkawinan anak di Jawa Timur.
Bapak Agus Budi dari Diskominfo Jawa Timur juga menekankan pentingnya integrasi data untuk memastikan informasi mengenai perkawinan anak dapat diakses dengan mudah oleh seluruh pihak terkait. Saat ini, data masih terpisah di masing-masing dinas atau satuan kerja, yang mempersulit pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Melalui dashboard SIAPA PEKA, data diharapkan dapat lebih mudah diakses dan digunakan untuk strategi pencegahan. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa data yang tersedia terstandarisasi dan dapat terintegrasi dengan baik.
Sebagai langkah awal, empat kabupaten di Jawa Timur akan menjadi proyek percontohan untuk implementasi dashboard ini. Diharapkan kabupaten dan kota lainnya juga dapat memperbarui data mereka dalam aplikasi SIAPA PEKA untuk mendukung upaya pencegahan perkawinan anak. Workshop ini diharapkan menjadi titik awal bagi kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam melindungi hak anak. Dengan data yang terintegrasi, diharapkan dapat tercipta strategi yang lebih efektif dalam mencegah perkawinan anak di masa depan.
#pabanyuwangi
#pabanyuwangiwbk
#pabanyuwangimenujuwbbm
#zonaintegritas
#asnberakhlak
#banggamelayanibangsa
Pengadilan Agama Banyuwangi Gelar Rapat Dinas November
Pada Rabu 13 November 2024, Pengadilan Agama Banyuwangi menggelar rapat dinas bulanan yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Ahmad Rifai, S.Ag., M.H.I.. Rapat berlangsung di Masjid Al-Mahkamah dengan dihadiri oleh unsur Pimpinan, Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional, ASN dan PPNPN Pengadilan Agama Banyuwangi. Dalam rapat tersebut, Panitera M. Nidzam Fickry, S.H. menyampaikan laporan Kepaniteraan mengenai kinerja pelayanan perkara, Sekretaris Shoheh, S.H. melaporkan Kesekretariatan mengenai perkembangan administrasi dan keuangan. Laporan tersebut disampaikan dengan tujuan untuk memastikan kelancaran tugas dan peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.
Setelah penyampaian laporan Kepaniteraan dan Kesekretariatan, Wakil Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum., memberikan pembinaan kepada seluruh peserta rapat. Beliau menekankan pentingnya kedisiplinan dan integritas dalam menjalankan tugas serta pelayanan yang optimal kepada masyarakat pencari keadilan. Wakil Ketua juga mengingatkan perlunya kerjasama yang solid antar bidang untuk mencapai tujuan bersama. Semua pihak diminta untuk berkomitmen menjaga profesionalisme dalam setiap kegiatan.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan pembinaan oleh Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Ahmad Rifai, S.Ag., M.H.I. yang memberikan motivasi kepada seluruh peserta. Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi mengapresiasi kinerja yang sudah dilakukan dan mengingatkan perlunya inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Beliau juga menekankan agar seluruh jajaran pengadilan selalu mengikuti perkembangan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan perkembangan informasi dan teknologi. Setiap langkah yang diambil harus selalu mengutamakan kepentingan masyarakat pencari keadilan dan transparansi.
Rapat ditutup dengan tanya jawab dan doa bersama yang dipimpin oleh Drs. Akhmad Khoiron., M.Hum., Hakim Pengadilan Agama Banyuwangi sebagai tanda berakhirnya acara. Semua peserta rapat berkomitmen untuk melaksanakan arahan yang telah diberikan dan terus bekerja keras mewujudkan Pengadilan Agama Banyuwangi yang lebih baik. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan kerja antara seluruh unsur di Pengadilan Agama Banyuwangi. Ke depan, Pengadilan Agama Banyuwangi akan terus berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan dan efisiensi administrasi.
#pabanyuwangi
#pabanyuwangiwbk
#pabanyuwangimenujuwbbm
#zonaintegritas
#asnberakhlak
#banggamelayanibangsa
Pengadilan Agama Banyuwangi Peringati Hari Pahlawan
Banyuwangi, 10 November 2024 – Pengadilan Agama Banyuwangi menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan. Upacara ini dihadiri oleh seluruh hakim dan pegawai Pengadilan Agama Banyuwangi. Wakil Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum., memimpin langsung jalannya upacara. Dalam amanatnya, beliau mengajak seluruh pegawai untuk meneladani semangat juang para pahlawan dalam menjalankan tugas.
Setelah pengibaran bendera merah putih, upacara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila dan mengheningkan cipta. Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum. juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat. Peringatan Hari Pahlawan ini menjadi momen untuk meneguhkan komitmen dalam menegakkan keadilan dan kebenaran. Acara ini diharapkan menjadi pengingat untuk selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam pekerjaan sehari-hari.
Selain itu, doa bersama dipimpin oleh Drs. Akhmad Khoiron., M.Hum., Hakim Pengadilan Agama Banyuwangi dipanjatkan untuk bangsa Indonesia agar selalu diberikan kedamaian dan kemajuan. Peringatan ini juga bertujuan untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Semua peserta upacara secara khidmat mengikuti rangkaian acara, yang diakhiri dengan penghormatan kepada bendera merah putih. Semangat nasionalisme pun semakin menguat di kalangan seluruh pegawai Pengadilan Agama Banyuwangi.
Melalui kegiatan ini, Pengadilan Agama Banyuwangi berharap dapat memberikan pelayanan hukum yang semakin baik dan berkualitas. Semangat perjuangan para pahlawan diharapkan terus menginspirasi para pegawai untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Peringatan ini juga menjadi refleksi bagi setiap individu untuk terus berkontribusi pada kemajuan bangsa. Upacara ini berakhir dengan suasana penuh kekhidmatan dan semangat kebangsaan.
Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan
Banyuwangi, 10 November 2024 - Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Ahmad Rifai, S.Ag., M.H.I., menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan yang diselenggarakan di Kantor Bupati Banyuwangi. Acara dimulai dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Setelah itu, upacara dilanjutkan di halaman Kantor Bupati yang dihadiri oleh pejabat daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkokoh semangat kebangsaan dan persatuan.
Plt Bupati Banyuwangi, Sugirah, dalam pidatonya mengajak masyarakat untuk meneladani perjuangan para pahlawan dengan terus berjuang demi kemajuan bangsa. Ia juga menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan keadilan di tengah masyarakat. Sementara itu, Ahmad Rifai, S.Ag., M.H.I. menyampaikan bahwa peringatan ini harus menjadi momentum untuk menegakkan hukum dan menciptakan keadilan sosial. "Mari kita jadikan semangat para pahlawan sebagai inspirasi untuk bekerja keras membangun bangsa," katanya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga di Pantai Marina Boom, diatas sebuah kapal sebagai penghormatan lanjutan kepada para pahlawan. Lokasi ini dipilih sebagai simbol pentingnya menjaga alam dan lingkungan, yang juga menjadi bagian dari perjuangan untuk masa depan yang lebih baik. Kegiatan ini memberikan pesan bahwa generasi sekarang harus peduli terhadap kelestarian bumi dan memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak.
Peringatan Hari Pahlawan ini berjalan lancar dan sukses, dengan diakhiri kegiatan yang penuh makna di Pantai Marina Boom. Melalui acara ini, diharapkan masyarakat Banyuwangi semakin bersemangat untuk menjaga keadilan, perdamaian, dan kelestarian alam. Semangat perjuangan para pahlawan harus terus hidup dalam setiap langkah kita. Demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.