PENANDATANGANAN KERJASAMA PA. BANYUWANGI & YLKBH IAI IBRAHIMY BANYUWANGI TA 2020
Hari Kamis Tanggal 02 Januari 2020 Penandatanganan dan penyerahterimaan naskah Surat Perjanjian / Kontrak Kerjasama antara PA. Banyuwangi dan YLKBH IAI Ibrahimy Banyuwangi Tahun Anggaran 2020 dalam rangka Jasa Konsultansi Pemberi Layanan Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) bertempat di Ruang Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi Kelas 1A.
Pihak Pengadilan Agama Banyuwangi diwakili oleh Ahmad Arifin Arfan, S.H.I., M.H. selaku Pejabat Pembuat Komitmen Pengadilan Agama Banyuwangi, sedangkan Yayasan Konsultansi Bantuan Hukum (LKBH) diwakili oleh R. Muyazin Arifin, S.H., M.H. selaku Ketua Umum pada Yayasan tersebut.
Dalam acara penandatangan Surat Perjanjian / Kontrak Kerjasama dan serah-terima tersebut dihadiri sekaligus diketahui serta disaksikan langsung oleh Dr. H. Bisri Mustaqim, M.H. (Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi), Drs. H. Mubarok, S.H., M.H. (Wakil Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi), Drs. Subandi, S.H., M.H. (Panitera Pengadilan Agama Banyuwangi) dan Tahir, S.H. (Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran Pengadilan Agama Banyuwangi) Hingga acara selesai berjalan tertib dan lancar.
Perlu diketahu bahwa Pengadilan Agama Banyuwangi Kelas 1A ini mendapatkan anggaran untuk Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) seberar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang tercantum dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Tahun Anggaran 2020 Nomor: SP DIPA 005.04.2.401370/2020 Tanggal 12 Nopember 2019 dengan volume pekerjaan 1.000 (seribu) jam layanan.
Namun demikian, meskipun dengan ukuran volume tersebut masih kurang bahkan anggaran yang ada itu masih minim untuk digunakan dalam 1 (satu) tahun anggaran, tidak lantas menyebabkan pelayanan Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) Pengadilan Agama Banyuwangi menjadi minimum dan terabaikan dalam pelayannya, justru Pengadilan Agama Banyuwangi dan YKBH IAI Ibrahimy Banyuwangi telah berkomitmen untuk tetap dan selalu memberikan layanan Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) di Pengadilan Agama Banyuwangi sampai akhir tahun 2020 sesuai dalam isi kontrak perjanjian walaupun anggaran untuk Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) Tahun 2020 telah habis terserap nantinya.
Komitmen ini selaras dengan tekad dan semangat seluruh stake holder yang ada di Pengadilan Agama Banyuwangi dibawah arahan dan bimbingan Bapak Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kepada masyarakat para pencari keadilan. (AriF)
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya meresmikan gedung baru Pengadilan Agama Banyuwangi Kelas 1 A
Kamis (12/12/2019), Drs. H. Bahrussam Yunus, SH,.M.H. selaku Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya meresmikan gedung baru Pengadilan Agama Banyuwangi Kelas 1 A . Gedung baru yang berdiri di lahan seluas 4600 meter persegi tersebut terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto no.52, Banyuwangi.
Luasan gedung baru ini jauh lebih besar bila dibandingkan gedung lama di Jalan Ahmad Yani yang luasnya hanya 500 meter persegi. Sempitnya gedung lama sering menjadi kesulitan tersendiri, terutama apabila antrean orang yang mengurus permasalahannya membludak. Mereka menempati bangunan lama selama 43 tahun, terhitung sejak 1976.
Dalam peresmian tersebut, Drs. H. Bahrussam Yunus, SH,.M.H. selaku Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya menyampaikan semoga dengan perpindahan Gedung pengadilan agama banyuwangi ini, memberikan sinergi baru baik dari manfaat maupun pelayanannya ke pihak untuk menciptakan keadilan bagi pihak yang berperkara. Selain hal tersebut disampaikan juga bahwa pengembangan inovasi guna mendukung pelayanan para pihak serta menciptakan peradilan yang adil selalu digencarkan, kali ini BADILAG sudah meluncurkan 9 inovasi aplikasi layanan online . salah satu nya aplikasi Notifikasi perkara, yang mana sekarang para pihak dalam mendaftar diharuskan menyerrtakan NIK dan No. Hp . karena nanti para pihak akan mendapat sms dari pengadilan terkait jadwal siding, biaya panjar dan semua yg berkaitan dengan status informasi perkara pihak tersebut . selain itu pihak juga bisa mengakses pada website resmi notifikasi dengan cara resgistrasi No. Hp serta Nik nya pada aplikasi tersebut . seletah selesai registrasi, semua akses informasi status perkara akan bisa di cek sendiri pada aplikasi tersebut.
Selain pemaparan 9 Aplikasi Inovasi, Drs. H. Bahrussam Yunus, SH,.M.H. memaparkan juga bahwa Pengadilan agama juga sudah menerapkan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) instruksi ini dari Mahkamah Agung, agar semua peradilan dibawah atap Mahkamah Agung menerapkan layanan PTSP, guna memudahkan pelayanan ke pihak agar pada satu tempat .
Sementara itu, Ketua PA Banyuwangi, Akhmad Bisri Mustaqim mengatakan, kepindahan PA Banyuwangi ke gedung baru ini sekaligus menjadi spirit baru bagi mereka untuk memperbaiki diri. “Setelah gedung ini selesai, kami bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan yang sederhana, cepat, tidak berbelit-belit dan akuntabel. Intinya, bagaimana mewujudkan pelayanan satu pintu di PA Banyuwangi,” kata Akhmad Bisri.
Selama ini, imbuh Akhmad Bisri, PA lebih dikenal khalayak luas sebagai lembaga yang mengurus perceraian. Padahal, urusannya tak hanya soal perceraian saja. “PA itu menerima dan mengadili perkara bagi masyarakat pencari keadilan, sesuai kewenangan kami, yakni hukum keluarga, hukum waris, hukum wakaf dan hukum ekonomi syariah,” tuturnya.
Tidak ketinggalan juga Bupati Anas dalam sambutan peresmian tersebut juga memaparkan, bahwa revitalisasi gedung-gedung tua ini adalah cita-citanya agar gedung tua tersebut lebih memberikan manfaat. “Saya punya cita-cita tentang gedung-gedung tua di Banyuwangi. Perlu dilakukan revitalisasi agar gedung tersebut bisa digunakan kembali dan memberikan manfaat, termasuk gedung ini,” ujar Anas.
Gedung baru PA ini, dahulu di jaman Belanda merupakan gedung pengadilan negeri (PN). Kemudian, setelah pendudukan Belanda berakhir, gedung ini menjadi aset Mahkamah Agung. PA dan PN satu atap di bawah MA. Karena PN Banyuwangi sudah memiliki gedung yang memadai, maka bangunan baru ini kemudian diperuntukkan bagi PA yang gedungnya kurang representatif . Adapun bangunan lama, ke depan akan dijadikan sebagai wisma bagi hakim-hakim PA.
Peresmian Gedung baru Kantor Pengadilan Agama Banyuwangi diakhiri dengan gunting bunga didepan pintu lobi Kantor Pengadilan agama banyuwangi Oleh Drs. H. Bahrussam Yunus, SH,.M.H. selaku Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dan Bupati Anas. Selanjutnya, diadakan keliling ruangan kantor baru pengadilan agama banyuwangi .
Peresmian gedung baru PA ini juga dihadiri beberapa tokoh. Antara lain Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jatim, Bahrussam Yunus , Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Banyuwangi, Ketua MUI, PCNU, PP Muhammadiyah. Pimpinan Perbankan dan instansi vertikal. Ketua PERADI Banyuwangi, Ketua Forum KUA Banyuwangi, para manajer perhotelan, para rektor perguruan tinggi. Kepala SKPD Banyuwangi. Juga para Ketua Pengadilan Agama se-Jatim. (*)
Kegiatan Rutin Setiap 3 Bulan “ Pemberian Reward Kepada Pegawai Pengadilan Agama Banyuwangi”
(Banyuwangi 04/11/2011),Dalam rangka memotivasi Pegawai Pengadilan Agama banyuwangi Bapak Dr. H. Akhmad Bisri Mustaqim, M.H untuk meningkatkan disiplin kerja serta peningkatan kwalitas kinerja, pada hari Senin pukul 07.00 WIB tanggal 04 November 2019 Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi Bapak Dr. H. Akhmad Bisri Mustaqim, M.H, memberikan penghargaan (reward) berupa Piagam Penghargaan serta hadiah kepada 2 orang Pegawai Negeri Sipil serta 1 orang dari Tenaga Honorer.
Acara pemberian penghargaan ini dilaksanakan di ruang tunggu Pelayanan Publik Pegadilan Agama Banyuwangi yang dihadiri oleh Bapak Wakil Ketua Drs. H. Mubarok, M.H. para Hakim dan para Cakim, Panitera, para Pamnud, Sekretaris, para Kasubag, Staf dan Tenaga Honorer Pengadilan Agama Banyuwangi.
Mereka yang diberi penghargaan tersebut adalah pegawai yang dinilai paling disiplin dalam bekerja serta kwalitas kinerjanya paling bagus, untuk dievaluasi setiap 3 (tiga) bulan sekali. Adapun dasar yang dijadikan sebagai penentuan pegawai teladan ini adalah berdasar pada SK. NOMOR:W13-A3/2798/KP.05.8/SK/7/2019 KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BANYUWANGI TENTANG PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT.
Kategori pada penilaian reward dan punishment tersebut sebagai berikut:
- Penyelesaian perkara dan minutasi terbaik bagi hakim;
- Penyelesaian perkara dan minutasi terbaik bagi panitera pengganti;
- Kedisiplinan kinerja bagi para pejabat Fungsional dan Struktural;
- Kedisiplinan Kinerja bagi para Tenaga Honorer dan Kontrak;
Adapun yang menerima reward dari kalangan Pegawai Negeri Sipil adalah : Sumiyati, S.H. dengan kriteria Penyelesaian perkara dan minutasi terbaik bagi panitera pengganti, Suryono dengan kriteria Kedisiplinan kinerja bagi para pejabat Fungsional dan Struktural, sedangkan reward dari kalangan honorer diraih oleh Sdri. Umana Sayekti Aji., S.Hi dengan kriteria Kedisiplinan Kinerja bagi para Tenaga Honorer dan Kontrak;
Dalam kata sambutannya, Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi menyampaikan selamat kepada seluruh pegawai yang mendapat reward (penghargaan) semoga di masa-masa yang akan datang dapat meningkatkan lagi baik disiplin kerja maupun kwalitas kinerjanya. Janganlah merasa puas karena sudah memperoleh penghargaan tetapi justru karena telah mendapat penghargaan maka harus berusaha semaksimal mungkin untuk lebih meningkatkannya lagi.
Disampaikan juga oleh pak ketjua usai pemberian reward, Kepada pegawai yang belum memperoleh reward, Pak Ketua mengharapkan agar jangan merasa kecil hati, tidak diberi piagam penghargaan bukan berarti saudara-saudara tidak dihargai. Peluang untuk mendapatkan reward/penghargaan masih terbuka di masa-masa yang akan datang asalkan mau berusaha dengan cara meningkatkan disiplin kerja serta kwalitas kinerja. Jadikanlah mereka yang berpredikat teladan sebagai contoh yang harus diikuti bahkan kalau perlu lebih baik dari mereka.
Acara yang dimulai tepat pada pukul 07.00 WIB tersebut akhirnya selesai tepat pada pukul 08.00 WIB. Bapak Thahir selaku sekretaris Pengadilan Agama Banyuwangi sebagai pembawa acara mengajak semua hadirin mengucapkan lafaz hamdalah, alhamdulillahi robbil ‘alamin dengan harapan semoga acara ini mendapat ridho dan berkah dari Allah swt. Aaamiiin.
**Penulis menyampaikan selamat kepada yang mendapatkan reward, tetap semangat mari bangun Pengadilan Agama banyuwangi agar selalu jaya Salam Jenggirat Tangi !!!
UPACARA HARI SUMPAH PEMUDA ke 91 TAHUN 2019 "BERSATU KITA MAJU"
Pengadilan Agama Banyuwangi menggelar upacara bendera untuk peringati Hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun 2019 di Halaman Kantor Pengadilan Agama Banyuwangi Jl. Jenderal Ahmad Yani No.106, senin (28/10/2019).
Upacara diikuti Pegawai Pengadilan Agama Banyuwangi mulai dari pimpinan, Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta seluruh dan Honorer turut serta mengikuti upacara yang berlangsung dengan hikmat.
**Wakil Ketua PA Banyuwangi Drs. H. Mubarok, M.H. **Komandan Upacara Mohamad Arif Fauzi, S. HI. ,M.H
Wakil Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi Drs. H. Mubarok, M.H. Bertindak selaku Pembina upacara dan Mohamad Arif Fauzi, S. HI. ,M.H Panmud Permohonan bertindak sebagai Komandan Upacara.
Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91 ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”. Tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang mampu berkiprah pada zamannya, merawat kebhinekaan, dan tetap teguh mempertahankan NKRI. “Tema Bersatu Kita Maju sesungguhnya diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena ditangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju. Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kretivitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia,” demikian isi pidato Menpora yang dibacakan Pembina Upacara Drs. H. Mubarok, M.H.
**Drs. Imam Qozin Bahrowi, M.H. Hakim PA Banyuwangi
Doa yang di bawakan oleh Drs. Imam Qozin Bahrowi, M.H. Hakim Pengadilan Agama Banyuwangi menutup rangkain acara upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun 2019. hal ini kita sebaga warga Negara peradilan, mari sama – sama kita jaga Negara ini melanjutkan api semangat Sumpah Pemuda dalam bentuk profesi kita sebagai warga peradilan yang secara umum di nanungi oleh Mahakamah Agung dengan bekerja secara profesinonal.**Pengadilan Agama Banyuwangi Jenggirat Tangi
TELECONFERENSI BERSAMA DIRJEN BADILAG DALAM RANGKA MENDUKUNG 9 INOVASI APLIKASI SERTA PEMANTAUAN PENINGKATAN KINERJA PENGADILAN.
Direktur Jendral Badan Peradilan Agama Dr. Drs. H. Aco Nur, SH., MH., pada hari Kamis, 24 Oktober 2019, berkesempatan melakukan Teleconferensi dengan sejumlah Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jawa Timur. Ada 5 pengadilan yang berkesempatan langsung berdialog dengan orang nomor satu di lingkungan peradilan agama tersebut yaitu PA Banyuwangi, PA Gresik, PA Kota Madiun, PA Bojonegoro dan PA Sumenep.
Teleconferensi tersebut digelar oleh Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya dalam rangkaian acara Peluncuran Aplikasi PTA Surabaya dan Pelepasan Purna Tugas Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (Waka PTA) Surabaya Drs. H. Moh. Munawar.
Dengan menempelkan telapak tangan di layar videotron, Dirjen Badilag Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H. M.H. didampingi KPTA Surabaya Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H. secara resmi meluncurkan aplikasi inovasi hasil karya PTA Surabaya, Kamis (24/10/2019) di Aula PTA Surabaya.
Hadir dalam peluncuran beberapa KPTA, hakim tinggi, panitera dan sekretaris PTA Surabaya, Ketua, Panitera dan Sekretari PA se-wilayah Jawa Timur. Hadir pula Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur yang akan untuk melakukan MoU dengan PTA Surabaya.
Dr. Drs. H. Aco Nur, SH., MH., menyampaikan apresiasi kepada PTA Surabaya yang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengembangkan inovasi teknologi informasi dan peningkatan kualitas SDM. Menurutnya, aplikasi ini dapat mendukung kebijakan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Agama dalam modernisasi Peradilan berbasis teknologi informasi.
Berikut aplikasi yang diluncurkan :
Pusat Layanan PTA Surabaya (PALAPA)
Pusat Layanan atau yang disebut PALAPA dibangun untuk mendukung implementasi aplikasi Command Centre Badilag yang telah dilaunching September 2019 lalu. Pusat Layanan Informasi ini telah terkoneksi dengan Pengadilan Agama se-Jawa Timur.
PALAPA difungsikan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui e-learning baik dengan Mahkamah Agung maupun Badilag. PALAPAjuga berfungsi sebgagai media pembinaan manajemen peradilan serta teknis yustisial PTA Surabaya ke Pengadilan Agama yang ada di wilayahnya.
Aplikasi Register Online Dan Keuangan (REOG)
REOG dikembangkan karena belum tersedianya aplikasi E Register dan E Keuangan untuk pengadilan tingkat banding. Sementara, Peraturan Mahkamah Agung RI nomor 1 tahun 2019 mengamanatkan penerapan register dan jurnal keuangan perkara elektronik.
Diharapkan dengan REOG ini pencatatan register dan jurnal keuangan penanganan perkara banding dapat dilakukan dengan cepat, efektif dan efisien.
Aplikasi Sistem Validasi Akta Cerai (SAKERA)
SAKERA dibangun karena banyaknya temuan akta cerai palsu. Aplikasi ini digunakan untuk memudahkan bagi para KUA untuk mengetahui apakah Akta Cerai itu Asli ataukah Palsu tanpa harus datang ke Kantor Pengadilan Agama.
Aplikasi telah diuji cobakan pada Pengadilan Agama Tuban dan Pengadilan Agama Banyuwangi serta dalam waktu dekat akan diterapkan di Pengadilan Agama Se-Jawa Timur.
Aplikasi ini dapat diakses oleh seluruh KUA di Jawa Timur melalui website. Untuk validasi akta cerai ini sangatlah mudah karena dalam aplikasi tersebut disediakan berbagai macam kata kunci.
Penerapan SAKERA ditandai dengan MoU antara Ketua PTA Surabaya dan kantor Wilayah kementerian Agama Jawa Timur
Mengantri Sidang Tanpa Ribet (MAS KAREBET)
MAS KAREBET diambil dari nama panggilan Joko Tingkir yang merupakan sosok tangguh di tanah Jawa. Saat ini banyak model antrian sidang yang digunakan di Pengadilan, namun belum ada kepastian waktu persidangan. Aplikasi ini dibuat untuk memberi kepastian pencari keadilan menghadiri sidang.
Pencari keadilan akan dikirim pengingat berupa SMS (short massage service) dan melihat website karena jadwal sidang telah di terupload sehari sebelum hari sidang. Atau cukup melihat di schedule board di Pengadilan.
Aplikasi ini telah diuji cobakan pada Pengadilan Agama Surabaya dan Pengadilan Agama Kab. Malang dan berhasil menurunkan penumpukan pihak untuk mengikuti sidang.
INSTANPADU (Informasi Sertifikat Tanah dan Penetapan Ahli Waris Terpadu)
INSTANPADUmerupakan bentuk tindak lanjut MoU antara Pengadilan Agama Surabaya dengan BPN, dalam hal pengurusan penetapan ahli waris dan penerbitan sertifikat tanah.
Dengan INSTANPADU, perkara PAW yang sudah diputus dan sudah mendapatkan sertifikat dapat ditampilkan di halaman Website. Mekanisme kerja aplikasi yaitu saling memberikan informasi antara PA Surabaya dengan BPN Surabaya I dengan bertukar data yang diolah menjadi suatu data valid yang akan dipakai oleh dua instansi ini.
Data yang berumber dari SIPP diolah oleh aplikasi ini untuk menampilkan data PAW selanjutnya BPN akan mengakses aplikasi ini dengan mengisi data Perkara PAW dengan nomor dan jenis produk yang dikeluarkan oleh BPN.
Kesemua aplikasi dikembangkan oleh 9 Tim Inovasi PTA Surabaya yaitu Drs. Moh Mujib, M.H., Dr. H. Amam Fakhrurur, S.H., M.H., Dra. Hj. Ati Khoiriyah, M.H., Priyo Setiawan, S.Kom., Samino, S.Kom., Akh Edy Ismanto, S.ST., Ahmad Maktum Santoso, S.H.I, Nazrul Rachmadi, S.Kom., dan Hermiawan Zaki Yamani, S.T.
Tidak hanya aplikasi, PTA Surabaya juga meluncurkan Buku Pedoman Pelaksanaan Administrasi Perkara Dan Persidangan Secara Elektronik.
Wakil Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Drs. H. Mubarok, M.H. dalam kesempatan dialog memaparkan kesiapan PA Banyuwangi untuk mendukung program-program Ditjen Badilag khususnya 9 Inovasi Aplikasi. Beliau melaporkan bahwa dari 9 Aplikasi unggulan Ditjen Badilag, PA Kota Madiun telah siap mengaplikasikan semua Aplikasi Bersama tim IT Pengadilan Agama Banyuwangi.
Menanggapi paparan Wakil Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Dr. Drs. H. Aco Nur, SH., MH., menyatakan apresiasinya atas kesiapan Pengadilan Agama Banyuwangi dalam mendukung program-program prioritas Badilag. Pak Aco, demikian ia disapa menegaskan bahwa Program-program Badilag harus segera diimplementasikan oleh semua satker maksimal tanggal 25 November 2019 karena program-program tersebut diciptakan untuk mewujudkan lembaga Pengadilan Agama yang modern dan berwibawa. Sebelum menutup dialog, Dirjen Badilag bertanya pada Pengadilan Agama Banyuwangi terkait peringkat SIPP menduduki peringkat berapa ?” dijawab oleh Drs. H. Mubarok, M.H. selaku wakil ketua pengadilan agama banyuwangi bahwa, Pengadilan Agama Banyuwangi menduduki peringkat 8.” Hal ini mendapat apresiasi kembali dari Dr. Drs. H. Aco Nur, SH., MH., agar sll mempertahankan dan untuk terus meningkatkan kinerja khususnya selalu memperbaiki rangking Rapor Mingguan SIPP. Sebagai hadiah ketua PA Banyuwangi beserta Sekretaris dan PLH Panitera yang ikut hadir dalam acara tersebut diajak untuk Foto Bersama.
**Pengadilan Agama Banyuwangi JENGGIRAT TANGI