Banyuwangi, 05 November 2024 - Pengadilan Agama Banyuwangi yang diwakili Panitera M. Nidzam Fickry, S.H. dan Panitera Muda Permohonan M. Nur Prehantoro, S.H., M.H. menghadiri kegiatan rapat koordinasi layanan rekomendasi psikologis dan kesehatan reproduksi bagi pemohon dispensasi kawin. Acara ini diadakan bersama Bappeda Kabupaten Banyuwangi, DinsosPPKB Kabupaten Banyuwangi, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dan USAID ERAT di Aula Pangripta Lantai 3 Bappeda Kabupaten Banyuwangi. Program ini menjadi upaya kolaboratif untuk memberikan pendampingan dan edukasi kepada calon pengantin muda. Layanan ini difokuskan pada aspek psikologis serta kesehatan reproduksi untuk calon pemohon dispensasi kawin.
Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman calon pengantin tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan dan psikologis mereka. Dengan adanya layanan ini, diharapkan pemohon mendapatkan wawasan yang lebih mendalam sebelum melanjutkan proses pernikahan. Langkah ini juga bertujuan untuk menurunkan angka pernikahan dini yang masih tinggi di beberapa wilayah. Hal ini penting agar setiap pasangan memahami risiko yang ada dan dapat membuat keputusan yang matang.
Bertindak sebagai narasumber, Panitera Muda Permohonan Pengadilan Agama Banyuwangi, M. Nur Prehantoro, S.H., M.H. menyatakan dukungan penuh terhadap layanan ini. Menurut beliau, kesiapan psikologis dan kesehatan reproduksi merupakan hal penting bagi para pemohon dispensasi kawin. Ia berharap layanan ini dapat memberikan dampak positif dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapan perkawinan. Kolaborasi antara Pengadilan Agama Banyuwangi, Bappeda Kabupaten Banyuwangi, DinsosPPKB Kabupaten Banyuwangi, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dan USAID ERAT menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan pernikahan dini sekaligus menjadi kunci suksesnya program ini.
Selain itu, keterlibatan USAID ERAT memperkuat dukungan terhadap isu kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Layanan ini juga menitikberatkan pentingnya kesiapan psikologis dalam menghadapi kehidupan berumah tangga. Dengan adanya edukasi ini, pasangan diharapkan lebih siap menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam kehidupan pernikahan. USAID ERAT juga berkomitmen untuk mendukung program serupa di daerah lain yang memiliki kasus pernikahan dini yang tinggi.
#pabanyuwangi
#pabanyuwangiwbk
#pabanyuwangimenujuwbbm
#zonaintegritas
#asnberakhlak
#banggamelayanibangsa