PA Bwi News 13/12/2023
Banyuwangi - Selasa 12 Desember 2023, Ketua PA Banyuwangi YM H. Husnul Muhyidin, S.Ag. menghadiri acara Pembinaan oleh Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI YM Prof. Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M.. Acara pembinaan dilaksanakan di Hotel Bintang Mulia Jember yang dimulai tepat Pukul 07.30 WIB. Acara Pembinaan turut dihadiri oleh Ketua PTA Surabaya YM Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H. dan seluruh Ketua Pengadilan Agama se-Jawa Timur.
Acara dibuka dengan Pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI, dan Pembacaan Do’a. Acara kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Ketua PTA Surabaya YM Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H.. Beliau menyampaikan apresiasi serta ucapan selamat kepada PA Kabupaten Malang, PA Probolinggo, serta PA Bojonegoro selaku tiga satuan kerja pengadilan Agama Jawa Timur yang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), serta menyampaikan bahwa prestasi tersebut sebagai perwujudan atas komitmen berkelanjutan PTA Surabaya serta satuan kerja dibawahnya dalam menyediakan layanan peradilan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktek KKN. Beliau juga menyampaikan terkait progres penyelesaian perkara per akhir tahun 2023 serta menghimbau kepada seluruh pimpinan Pengadilan Agama se-Jawa Timur agar melakukan koordinasi agar penyelesaian perkara dapat berjalan dengan lancar.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Pembinaan Ketua Kamar Mahkamah Agung RI, YM Prof. Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M.. Dalam sesi pembinaan tersebut Beliau menyampaikan pentingnya bekerja secara ikhlas semata-mata karena ridho dari Allah SWT serta bagaimana semangat bekerja dan melayani masyarakat pencari keadilan harus dibangun dengan niat tulus tanpa mengharapkan balasan berupa penghargaan di dunia. Menurut Beliau, adanya keikhlasan dalam menjalani tanggung jawab juga sebagai komitmen untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Selain itu, Beliau juga menceritakan bagaimana pengalamannya dalam membangun segudang prestasi bagi PA Medan dengan segala keterbatasan teknologi pada saat itu, serta kaitannya dengan penyediaan layanan peradilan yang cepat dan akurat di masa sekarang. Beliau menyampaikan mengenai pentingnya berpikir inovatif dalam rangka penyelesaian perkara serta penyediaan layanan peradilan yang Prima.