Pengadilan Agama Banyuwangi kembali menggelar sidang keliling sebagai bentuk layanan jemput bola kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 16 Mei 2025, bertempat di Balai Desa Sraten, Kecamatan Cluring. Sidang keliling bertujuan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan peradilan. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga sekitar.

Sebanyak 20 perkara berhasil disidangkan dalam kegiatan kali ini. Namun, belum ada perkara yang diputus pada saat pelaksanaan sidang. Selain persidangan, tidak terdapat layanan Posbakum maupun pendaftaran perkara baru. Masyarakat hanya memanfaatkan layanan pengambilan produk dan pengembalian sisa panjar.

Tercatat 12 perkara yang produknya diambil langsung oleh para pihak pada kegiatan tersebut. Selain itu, terdapat 10 perkara yang dilakukan pengembalian sisa panjar biaya perkara. Kehadiran masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan pentingnya keberlanjutan program sidang keliling. Sayangnya, pihak Dispendukcapil tidak dapat hadir mendampingi kegiatan ini.

Sidang keliling merupakan komitmen Pengadilan Agama Banyuwangi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Kegiatan ini selaras dengan asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan. Dengan mendekatkan layanan, hambatan geografis dan ekonomi dapat diminimalkan. Pengadilan Agama Banyuwangi akan terus melanjutkan program ini di wilayah lainnya.

#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa

Pengadilan Agama Banyuwangi menjadi tuan rumah Rapat Koordinator wilayah Besuki yang dilaksanakan pada Jumat (16/5). Rapat ini dihadiri oleh Ketua, Panitera, dan Sekretaris dari pengadilan agama se-wilayah Besuki. Agenda utama meliputi pembahasan maksimalisasi implementasi e-Court dalam layanan peradilan. Seluruh peserta sepakat pentingnya percepatan digitalisasi demi pelayanan yang lebih efektif dan efisien.

Selain itu, rapat membahas peningkatan manajemen peradilan dan pengelolaan perkara. Hal ini mencakup pelaksanaan administrasi yang tertib, pengarsipan yang sistematis, serta pelaporan yang akurat dan tepat waktu. Seluruh satuan kerja diminta untuk menjaga kualitas penyelesaian perkara dan akuntabilitas dalam setiap proses. Evaluasi berkala akan terus dilakukan sebagai bentuk pengawasan internal.

Isu penting lainnya adalah pembahasan temuan Badan Pengawasan Mahkamah Agung terhadap beberapa satuan kerja di wilayah Besuki. Temuan tersebut menjadi bahan evaluasi bersama guna meningkatkan kepatuhan terhadap standar operasional. Para peserta diminta segera menindaklanjuti catatan hasil pengawasan tersebut. Langkah perbaikan diharapkan dapat mencegah temuan serupa di masa mendatang.

Rapat juga difokuskan pada persiapan Pengadilan Agama Kraksaan dalam menghadapi pengawasan. Persiapan meliputi kerapihan dokumen, pemenuhan SOP, serta pelaksanaan tugas sesuai aturan. Ditekankan pentingnya koordinasi internal untuk menghadapi pemeriksaan dengan optimal. Seluruh peserta menyatakan komitmennya menjaga mutu dan integritas lembaga peradilan agama.

#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa

Banyuwangi, 15 Mei 2025 - Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Ahmad Rifai, S.Ag., M.H.I, didampingi Wakil Ketua, Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum., Panitera M. Nidzam Fickry, S.H., dan Sekretaris Shoheh, S.H. bersama Pimpinan Pengadilan Agama Koordinator Besuki mengikuti rapat dinas dan pembinaan yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dari Media Center PA Banyuwangi. Rapat ini diikuti oleh seluruh satuan kerja di wilayah hukum PTA Surabaya. Tujuannya untuk menyamakan persepsi serta memperkuat pembinaan internal di lingkungan peradilan agama di Jawa Timur.

Dalam rapat tersebut, dibahas hasil temuan Badan Pengawasan Mahkamah Agung di bidang pelayanan publik. Fokus pembahasan meliputi standar layanan, pengelolaan meja informasi, sistem informasi, serta keterbukaan dan optimalisasi pelayanan publik. Selain itu, juga dibahas temuan di bidang kepaniteraan yang berkaitan dengan manajemen peradilan dan administrasi perkara. Ketua PTA Surabaya, Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H., menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kepuasan pencari keadilan. Setiap satuan kerja diimbau untuk segera menindaklanjuti temuan tersebut secara serius dan berkelanjutan. Ketua PTA Surabaya juga mengimbau kepada satuan kerja yang belum mendapat pengawasan agar mempersiapkan diri dengan berpedoman pada poin-poin pembahasan dalam forum tersebut.

Selanjutnya pembinaan di bidang kepegawaian disampaikan oleh Sekretaris PTA Surabaya, Dr. Naffi, S.Ag., M.H., dengan penekanan pada peningkatan kedisiplinan hakim dan pegawai. Materi lainnya mencakup prosedur pengajuan cuti sakit, penataan dan pengelolaan SK serta SOP, serta tata cara mutasi dan promosi pegawai. Tak kalah penting, juga dibahas tentang ketepatan pencantuman gelar akademik dalam sistem kepegawaian. Seluruh satker diimbau agar tertib dalam administrasi dan mematuhi regulasi kepegawaian yang berlaku.

Di bidang umum dan keuangan, pembahasan difokuskan pada pengelolaan Barang Milik Negara (BMN). Aspek yang dibahas meliputi penggunaan, pengamanan, pemanfaatan, penghapusan, dan pemeliharaan BMN. Penatausahaan BMN harus dilakukan secara akuntabel, transparan, dan sesuai dengan regulasi. Diharapkan, pembinaan ini mendorong peningkatan kualitas tata kelola kelembagaan secara menyeluruh di seluruh satuan kerja peradilan agama di Jawa Timur.

#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa

Banyuwangi, 15 Mei 2025 — Pengadilan Agama Banyuwangi menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemenuhan Hak Anak yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen daerah dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Acara berlangsung di Aula Minak Jinggo, Kantor Pemkab Banyuwangi, dan diikuti oleh berbagai instansi lintas sektor. Partisipasi Pengadilan Agama Banyuwangi menunjukkan peran aktif lembaga peradilan dalam mendukung perlindungan hak anak.

Dalam kegiatan tersebut, Pengadilan Agama Banyuwangi diwakili oleh Panitera Muda Hukum, Sulaiman, S.H. Beliau hadir bersama sejumlah aparat penegak hukum dari institusi lain yang turut diundang. Rangkaian kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pelaksanaan pre-test pemahaman Konvensi Hak Anak (KHA). Pre-test tersebut bertujuan untuk mengukur sejauh mana pengetahuan peserta terkait hak-hak anak sebelum menerima materi.

Sebagai narasumber utama, Ibu Farida Hanum menyampaikan materi tentang kebijakan strategis dalam rangka mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam perlindungan anak. Dalam paparannya, beliau juga menggarisbawahi bahwa peran lembaga peradilan sangat krusial dalam memberikan keadilan bagi anak. Kolaborasi lintas sektor dinilai menjadi kunci dalam membangun sistem yang ramah anak.

Kehadiran Pengadilan Agama Banyuwangi dalam Bimtek ini menjadi bagian dari upaya bersama menciptakan lingkungan yang aman dan berpihak pada kepentingan terbaik anak. Hal ini sejalan dengan prinsip keadilan yang menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia. Diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas aparat hukum dalam menangani perkara yang melibatkan anak. Dengan demikian, sistem peradilan ramah anak di Kabupaten Banyuwangi dapat terwujud secara berkelanjutan.

#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa

Pimpinan Pengadilan Agama Banyuwangi mengadakan kegiatan Coffee Morning pada Kamis (15/5). Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Bapak Ahmad Rifai, Wakil Ketua Ibu Rizkiyah Hasanah, Panitera Bapak M. Nidzam Fickry, S.H., dan Sekretaris Bapak Shoheh, S.H. Coffee Morning dilaksanakan sebagai forum informal untuk mempererat komunikasi antar pimpinan. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana santai namun tetap fokus pada substansi.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pengadilan menyampaikan pentingnya menjaga sinergi dan kekompakan dalam memimpin lembaga. Ia juga mengajak seluruh pimpinan untuk terus memberikan teladan dalam hal disiplin dan kinerja. Evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja turut menjadi topik pembahasan utama. Beberapa rencana strategis untuk meningkatkan pelayanan juga mulai dirumuskan.

Panitera dan Sekretaris menyampaikan perkembangan dan tantangan di bidang masing-masing. Diskusi berjalan terbuka dan konstruktif, dengan saling memberi masukan dan solusi. Keduanya menekankan perlunya kolaborasi yang solid untuk mencapai target satuan kerja. Penguatan koordinasi internal dianggap sebagai langkah penting untuk mendukung pencapaian visi lembaga.

Kegiatan Coffee Morning ini menjadi agenda rutin pimpinan. Forum ini diharapkan dapat menjadi sarana konsolidasi dan penyamaan persepsi dalam pengambilan kebijakan. Dengan komunikasi yang baik di level pimpinan, diharapkan seluruh pegawai juga dapat bekerja lebih terarah. Pengadilan Agama Banyuwangi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan.