Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Ahmad Rifai, bersama Panitera M. Nidzam Fickry dan Sekretaris Shoheh, menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah Besuki yang digelar di Pengadilan Agama Jember, Senin 13 Januari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan pengadilan agama di wilayah Besuki dengan tujuan memperkuat koordinasi antar instansi. Rakor kali ini membahas hasil evaluasi dan review dari Rapat Koordinasi Wilayah Malang dan Besuki yang telah berlangsung sebelumnya. Acara ini menjadi ajang diskusi mendalam untuk menyelaraskan langkah ke depan dalam menghadapi tantangan.
Ahmad Rifai menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya rapat ini yang dinilai strategis untuk kemajuan peradilan agama. Ia menekankan pentingnya kerja sama antar pengadilan untuk mewujudkan pelayanan yang cepat, transparan, dan berkualitas. Menurutnya, forum ini menjadi langkah konkret untuk menyelaraskan visi dan misi dalam memberikan layanan terbaik. "Kami berharap hasil dari pertemuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Panitera M. Nidzam Fickry turut memaparkan inovasi-inovasi yang telah diterapkan di PA Banyuwangi. Ia juga memberikan masukan terkait hasil evaluasi dari rakor sebelumnya. Terutama dalam aspek pelayanan dan pemanfaatan teknologi. Selain itu, ia mengajak seluruh peserta untuk terus berinovasi dalam menyikapi perkembangan zaman demi memberikan pelayanan yang lebih optimal.
Sekretaris Shoheh menambahkan bahwa hasil review dari Rakor Wilayah Malang dan Besuki memberikan banyak pelajaran penting untuk meningkatkan kualitas manajemen dan pelayanan. Menurutnya, rapat ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antar pengadilan di wilayah Besuki. Shoheh berharap hasil rapat dapat segera diimplementasikan untuk mewujudkan pengadilan yang modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan.
#pabanyuwangi
#pabanyuwangiwbk
#pabanyuwangimenujuwbbm
#zonaintegritas
#asnberakhlak
#banggamelayanibangsa