Fidila Vania Aziz, S.Kom.
Hakim Pengadilan Agama Banyuwangi Jalani Medical Check-Up
Pengadilan Agama Banyuwangi menggelar kegiatan medical check-up untuk para hakim yang bertempat di lobby kantor, Rabu 4 Desember 2024. Acara ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan para hakim agar tetap prima dalam menjalankan tugas. Medical check-up tersebut melibatkan berbagai pemeriksaan kesehatan dasar, seperti tekanan darah, kadar gula, kolesterol, dan fungsi vital lainnya. Kegiatan ini menjadi langkah preventif dalam menjaga kesehatan pegawai di lingkungan peradilan.
Pelaksanaan medical check-up ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Elizabeth, yang menyediakan tim medis profesional. Tim medis hadir dengan peralatan lengkap untuk memastikan pemeriksaan berjalan secara menyeluruh dan akurat. Seluruh proses berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna menjaga kenyamanan peserta. Kolaborasi ini menjadi bukti sinergi yang baik antara instansi pemerintah dan fasilitas kesehatan.
Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Bapak Ahmad Rifai, S.Ag., M.H.I. menyambut positif kegiatan ini sebagai wujud perhatian terhadap kesehatan para pegawai. Ia menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan tubuh agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam sambutannya, ia juga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala. Dengan demikian, kesejahteraan fisik para hakim dan pegawai dapat terus terjaga.
Para peserta terlihat antusias mengikuti pemeriksaan dan memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi dengan tim medis. Kegiatan ini mendapat respon positif karena membantu mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin muncul. Selain itu, para hakim merasa lebih percaya diri dalam menjalani tugas dengan mengetahui kondisi kesehatannya. Medical check-up ini menjadi bagian penting dari upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
#pabanyuwangi
#pabanyuwangiwbk
#pabanyuwangimenujuwbbm
#zonaintegritas
#asnberakhlak
#banggamelayanibangsa
PA Banyuwangi Hadiri Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Layanan Terintegrasi
Pengadilan Agama Banyuwangi yang diwakili oleh Ibu Ike Nuryanti Sulistyowati, S.H., M.H. dan Bapak Nazrul Rahmadi, S.Kom. menghadiri Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Layanan Terintegrasi di Ruang Rapat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi. Rapat ini bertujuan untuk membahas pencapaian target nasional serta pelaporan penyelenggaraan administrasi kependudukan. Selain itu, acara tersebut dihadiri oleh Kasi Bimas Islam dari Kementerian Agama Banyuwangi, Panitera Pengadilan Negeri Banyuwangi, serta perwakilan dari Dispendukcapil dan Kementerian Agama Banyuwangi. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas layanan administrasi di wilayah Banyuwangi.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam memperbarui data kependudukan, terutama terkait status perkawinan dan perceraian. Kondisi ini berdampak pada validitas data administrasi yang mempengaruhi berbagai aspek pelayanan publik. Rapat juga menekankan pentingnya kerjasama antara instansi terkait, seperti Pengadilan Agama, Dispendukcapil, Kementerian Agama, dan Pengadilan Negeri, untuk memperkuat pelayanan terintegrasi. Keamanan data pribadi juga menjadi fokus perhatian, mengingat ancaman kebocoran data yang meningkat seiring perkembangan teknologi dan penerapan undang-undang perlindungan data pribadi.
Dalam rapat, Dispendukcapil menyampaikan bahwa masa berlaku program Landung Pecari telah berakhir pada tahun 2023, sementara nota kesepahaman kerja sama dengan Pemerintah Daerah masih berlaku hingga 2026. Tidak berjalannya program ini memiliki dampak signifikan, khususnya pada Kementerian Agama Banyuwangi, karena banyak warga enggan memperbarui status perceraian mereka. Hal ini menyebabkan berbagai hambatan dalam menjaga keakuratan data kependudukan, yang menjadi tantangan besar bagi pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengaktifkan kembali program tersebut dengan pendekatan yang lebih inovatif.
Peserta rapat berharap program Landung Pecari dapat dilanjutkan dengan pengembangan yang lebih baik agar lebih efektif dan efisien, misalnya dalam pengiriman akta cerai. Diharapkan pula peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya memperbarui data kependudukan dan menjaga keamanan data pribadi. Dengan sinergi dan komitmen dari semua pihak, diharapkan berbagai kendala ini dapat segera diatasi untuk meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan di Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, perlu dirumuskan strategi komunikasi yang lebih intensif dan terarah untuk memastikan masyarakat memahami manfaat dari pembaruan data tersebut.
#pabanyuwangi
#pabanyuwangiwbk
#pabanyuwangimenujuwbbm
#zonaintegritas
#asnberakhlak
#banggamelayanibangsa
CPNS PA Banyuwangi Ikuti Monev Habituasi Latsar CPNS Mahkamah Agung RI
CPNS Pengadilan Agama Banyuwangi turut berpartisipasi dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Habituasi Latsar CPNS Mahkamah Agung Republik Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Kegiatan berlangsung di Pengadilan Negeri Banyuwangi dengan diikuti peserta dari PA Banyuwangi dan PN Banyuwangi. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi CPNS di lingkungan peradilan.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Dr. Musfiqon, M.Pd, M. Ali Luthfi, dan Mabda. Kehadiran para narasumber memberikan wawasan dan pembinaan langsung kepada peserta habituasi. Materi yang disampaikan mencakup berbagai hal relevan terkait tugas aparatur sipil negara. Hal ini bertujuan membangun integritas dan profesionalisme CPNS.
Monev habituasi ini menjadi ajang evaluasi dan pembelajaran penting bagi para peserta CPNS. Mereka diajak merefleksikan hasil kerja selama pelatihan dan menyesuaikannya dengan standar pelayanan publik. Hal ini sesuai dengan visi Mahkamah Agung dalam menciptakan sistem peradilan yang modern. Evaluasi ini juga memastikan bahwa peserta memahami prinsip dasar pelayanan hukum.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan para CPNS dapat meningkatkan kapasitas dan profesionalisme mereka. Pengadilan Agama Banyuwangi menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan SDM yang berkualitas. Upaya ini bertujuan menciptakan pelayanan hukum yang prima bagi masyarakat. Semua pihak berharap kegiatan ini membawa manfaat besar untuk masa depan peradilan.
#pabanyuwangi
#pabanyuwangiwbk
#pabanyuwangimenujuwbbm
#zonaintegritas
#asnberakhlak
#banggamelayanibangsa
Pengadilan Agama Banyuwangi Lakukan Koordinasi dengan Kementerian Sosial Bali
Banyuwangi, 22 November 2024 — Pengadilan Agama Banyuwangi terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui koordinasi lintas sektor. Dalam rangka ini, PA Banyuwangi mengadakan pertemuan dengan Kementerian Sosial (Kemensos) wilayah Bali. Fokus utama diskusi adalah kolaborasi dalam menangani permasalahan sosial yang kerap bersinggungan dengan perkara pengadilan agama. Hal ini mencakup perlindungan anak, hak asuh, serta bantuan bagi masyarakat rentan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Panitera PA Banyuwangi, M. Nidzam Fickry, S.H. didampingi Panitera Muda Permohonan, M. Nur Prehantoro, S.H., M.H., dan Perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos) wilayah Bali. Dalam pertemuan, kedua belah pihak membahas strategi untuk menciptakan solusi komprehensif dalam menyelesaikan permasalahan keluarga. Diskusi juga menyoroti pentingnya sinergi antara hukum dan aspek sosial untuk pelayanan yang lebih maksimal. Selain itu, pihak Kemensos menyampaikan kesiapan untuk memberikan dukungan teknis dan program yang relevan.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian perkara keluarga dengan pendekatan yang lebih humanis,” ungkap M. Nidzam Fickry, S.H.. Menurutnya, kemitraan dengan Kemensos Bali akan membantu menciptakan mekanisme yang efektif dalam menangani kasus-kasus kompleks. Program pelatihan bersama juga diusulkan untuk meningkatkan kompetensi petugas terkait aspek hukum dan sosial. Langkah ini diyakini dapat memperkuat pelayanan bagi masyarakat.
Hasil koordinasi ini meliputi pembentukan tim lintas sektor untuk menangani kasus khusus, seperti perceraian dengan implikasi anak. Kesepakatan lain mencakup pelaksanaan pertemuan bersama antara PA Banyuwangi dan dinas sosial. Inisiatif ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi strategis antarinstansi. Tujuannya adalah memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
#pabanyuwangi
#pabanyuwangiwbk
#pabanyuwangimenujuwbbm
#zonaintegritas
#asnberakhlak
#banggamelayanibangsa
Pengadilan Agama Banyuwangi Adakan Diskusi Hukum Bertema “Evaluasi Pelaksanaan E-Court”
Pengadilan Agama Banyuwangi mengadakan diskusi hukum dengan tema “Evaluasi Pelaksanaan E-Court” pada hari Selasa, 19 November 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera, Sekretaris, dan Pejabat lainnya. Diskusi bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem E-Court yang telah diterapkan di Pengadilan Agama Banyuwangi. E-Court diharapkan dapat mempermudah proses administrasi perkara melalui platform digital yang lebih efisien.
Dalam diskusi tersebut, para peserta berbagi pengalaman terkait pelaksanaan E-Court, termasuk tantangan dan kendala yang dihadapi. Para Hakim dan Panitera memberikan masukan mengenai aspek teknis dan prosedural yang perlu diperbaiki. Beberapa kendala yang diidentifikasi antara lain terkait sistem yang belum sepenuhnya optimal. Peserta juga menyarankan langkah-langkah untuk meningkatkan efektivitas penggunaan E-Court di masa depan.
Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Bapak Ahmad Rifai, S.Ag., M.H.I. menyatakan bahwa evaluasi ini penting untuk memastikan keberhasilan implementasi E-Court. Ia menegaskan bahwa sistem ini tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga perubahan budaya kerja yang mendukung pelayanan hukum yang lebih baik. Pihak pengadilan berharap evaluasi ini dapat menjadi landasan untuk melakukan perbaikan yang diperlukan. Dengan demikian, pelayanan publik di bidang peradilan dapat semakin maksimal.
Pengadilan Agama Banyuwangi terus berkomitmen untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam proses peradilan. Diskusi ini menjadi ajang penting untuk mengidentifikasi kekurangan dan mencari solusi untuk perbaikan. Harapannya, hasil dari diskusi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. E-Court diharapkan dapat menjadi bagian integral dari sistem peradilan yang modern dan efisien.
#pabanyuwangi
#pabanyuwangiwbk
#pabanyuwangimenujuwbbm
#zonaintegritas
#asnberakhlak
#banggamelayanibangsa