Panitera Muda (Panmud) Permohonan Pengadilan Agama Banyuwangi, Bapak Nur Prehantoro, menghadiri undangan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi pada Senin, 16 Desember 2024. Acara ini berlangsung di aula bawah Kantor Kemenag Banyuwangi pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Banyuwangi. Sosialisasi tersebut membahas Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 22 Tahun 2024 tentang Pencatatan Nikah, yang akan mulai berlaku pada Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman antar instansi terkait guna mendukung pelaksanaan aturan baru tersebut.

Dalam sosialisasi, Kementerian Agama memaparkan perubahan penting pada tata cara pencatatan nikah yang diatur dalam PMA Nomor 22 Tahun 2024. Aturan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi serta memberikan kepastian hukum bagi pasangan yang akan menikah. Selain itu, peraturan baru ini juga mengatur tugas dan tanggung jawab masing-masing instansi untuk mendukung pelaksanaan pencatatan nikah secara terintegrasi. Para peserta mendapatkan penjelasan mendalam terkait teknis implementasi serta tantangan yang mungkin dihadapi di lapangan.

Bapak Nur Prehantoro menyampaikan bahwa PA Banyuwangi siap bersinergi dengan Kementerian Agama dan instansi terkait untuk mendukung keberhasilan penerapan aturan ini. Menurutnya, koordinasi lintas lembaga sangat penting untuk meminimalkan kendala teknis dalam proses pencatatan nikah. Beliau juga menegaskan pentingnya memberikan sosialisasi lanjutan kepada masyarakat agar memahami prosedur yang harus diikuti. "Kami akan terus berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan aturan ini demi kemudahan masyarakat," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, seluruh pihak diharapkan dapat menjalankan tugas sesuai perannya masing-masing untuk mendukung implementasi PMA Nomor 22 Tahun 2024. Aturan ini diharapkan mampu menciptakan sistem pencatatan nikah yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel. Dengan sinergi yang baik antara KUA, Disdukcapil, dan Pengadilan Agama, pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih optimal. Hal ini sekaligus menjadi langkah penting untuk mewujudkan tertib administrasi pernikahan di Kabupaten Banyuwangi.

#pabanyuwangi

#pabanyuwangiwbk

#pabanyuwangimenujuwbbm

#zonaintegritas

#asnberakhlak

#banggamelayanibangsa

Banyuwangi, 10 Desember 2024 – Ketua, Wakil Ketua, dan para hakim Pengadilan Agama Banyuwangi mengikuti Zoom Meeting KOPI GIRAS (Komunikasi Pimpinan Giring Aspirasi dan Solusi) yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PTA Surabaya, Ibu Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H.  dan membahas tema “Eksaminasi Penyelesaian Perkara” Acara ini bertujuan mengevaluasi dan meningkatkan kualitas penyelesaian perkara di lingkungan peradilan agama. Para peserta diberikan arahan strategis untuk memperbaiki proses eksaminasi perkara yang lebih efektif dan efisien.

Dalam forum tersebut, Ketua PTA Surabaya menyoroti pentingnya komitmen seluruh jajaran pengadilan agama untuk menjaga profesionalisme dalam penanganan perkara. Ia juga menyampaikan berbagai solusi atas kendala teknis maupun administratif yang sering muncul dalam penyelesaian perkara. Diskusi berlangsung interaktif dengan peserta yang turut menyampaikan saran dan masukan. Hasil dari pertemuan ini diharapkan dapat mendorong perbaikan pelayanan hukum bagi masyarakat.

Ketua PA Banyuwangi,  Bapak Ahmad Rifai, S.Ag., M.H.I. menyatakan bahwa forum KOPI GIRAS sangat bermanfaat untuk menyelaraskan visi dan misi antara pengadilan agama di wilayah PTA Surabaya. Ia juga menegaskan kesiapan institusinya untuk mengimplementasikan setiap arahan dan rekomendasi yang telah disampaikan. Kolaborasi ini dinilai penting guna memastikan proses penyelesaian perkara berjalan secara transparan, akuntabel, dan tepat waktu. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap peradilan agama dapat terus ditingkatkan.

Kegiatan yang berlangsung secara daring ini diikuti dengan antusias oleh seluruh jajaran PA Banyuwangi. Komitmen bersama yang terjalin dalam forum KOPI GIRAS menjadi modal penting untuk meningkatkan kualitas peradilan. Ketua PTA Surabaya mengapresiasi partisipasi aktif dari seluruh pengadilan agama yang hadir. Pertemuan ini ditutup dengan harapan agar hasil diskusi dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi penanganan perkara.

#pabanyuwangi

#pabanyuwangiwbk

#pabanyuwangimenujuwbbm

#zonaintegritas

#asnberakhlak

#banggamelayanibangsa

Banyuwangi, 10 Desember 2024 – Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Bapak Ahmad Rifai, S.Ag., M.H.I., didampingi Wakil Ketua, Hakim, Panitera, dan Sekretaris dan Pegawai PA Banyuwangi melepas keberangkatan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) yang akan mengikuti ujian seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Acara pelepasan dilaksanakan di halaman kantor PA Banyuwangi. Dalam sambutannya, Ketua PA menyampaikan dukungan penuh kepada peserta dan berharap mereka dapat memberikan yang terbaik. “Kami mendoakan kesuksesan saudara-saudara dalam seleksi ini,” ujarnya.

Seleksi PPPK akan berlangsung di Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dengan jadwal yang telah ditentukan. Para peserta telah dipersiapkan secara matang, baik dari segi teknis maupun mental. Ketua PA Banyuwangi juga memberikan motivasi agar para peserta menghadapi ujian dengan percaya diri. Dukungan ini menunjukkan perhatian lembaga terhadap pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Salah satu PPNPN, Bapak Maryudi, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pimpinan dan rekan-rekan di PA Banyuwangi. “Kami merasa termotivasi dan siap memberikan yang terbaik dalam seleksi ini,” ungkapnya. Suasana penuh semangat tampak saat para peserta memulai perjalanan menuju lokasi seleksi. Doa bersama menandai keberangkatan mereka yang diiringi harapan untuk kesuksesan.

Acara pelepasan ini mencerminkan komitmen PA Banyuwangi dalam mendukung peningkatan karier dan kompetensi pegawainya. Keikutsertaan dalam seleksi PPPK menjadi langkah penting bagi PPNPN untuk memperoleh kesempatan lebih besar dalam dunia kerja. Dengan semangat dan persiapan yang baik, diharapkan peserta mampu menghadapi seleksi dengan optimal. Kesuksesan mereka akan menjadi kebanggaan bagi PA Banyuwangi.

#pabanyuwangi

#pabanyuwangiwbk

#pabanyuwangimenujuwbbm

#zonaintegritas

#asnberakhlak

#banggamelayanibangsa

Banyuwangi, 9 Desember 2024 – Wakil Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi menerima mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari Universitas Bakti Indonesia (UBI) Banyuwangi. Acara yang berlangsung di ruang sidang utama ini dihadiri juga oleh dosen pembimbing yang mendampingi para mahasiswa. Dalam sambutannya, Wakil Ketua PA Banyuwangi,  Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum., mengapresiasi kepercayaan UBI menjadikan lembaga ini sebagai tempat pembelajaran praktik. Ia berharap program ini memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa tentang sistem kerja di pengadilan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua PA Banyuwangi menyampaikan pentingnya memahami tata kelola perkara di lembaga peradilan. Mahasiswa didorong untuk menggali pengalaman sebanyak mungkin selama program berlangsung. Para mahasiswa juga diberikan gambaran tentang tugas dan fungsi Pengadilan Agama, khususnya dalam perkara keluarga dan agama. Hal ini diharapkan mampu menghubungkan teori yang mereka pelajari dengan praktik di lapangan.

Dosen pembimbing UBI Banyuwangi menyampaikan terima kasih atas sambutan dan dukungan yang diberikan oleh pihak PA Banyuwangi. Ia menekankan bahwa kegiatan PKL ini penting dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis sebelum memasuki dunia kerja. Program ini juga menjadi sarana mahasiswa untuk memahami peran peradilan agama secara lebih komprehensif. Dengan pendampingan dari staf pengadilan, mahasiswa diharapkan mampu belajar secara optimal.

Acara diakhiri dengan diskusi singkat antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan jajaran PA Banyuwangi. Diskusi ini membahas peluang pembelajaran selama PKL serta masukan terkait pengembangan mahasiswa. Selanjutnya, dilakukan sesi foto bersama sebagai simbol dimulainya program PKL secara resmi. Kegiatan ini menjadi awal yang positif bagi kolaborasi antara UBI Banyuwangi dan PA Banyuwangi.

#pabanyuwangi

#pabanyuwangiwbk

#pabanyuwangimenujuwbbm

#zonaintegritas

#asnberakhlak

#banggamelayanibangsa

Pengadilan Agama Banyuwangi kembali menjadi tuan rumah turnamen tenis Persatuan Tenis Warga Peradilan (PTWP) Koordinator Besuki di GOR Tawangalun, Banyuwangi. Turnamen ini merupakan agenda rutin yang telah menjadi tradisi di lingkungan peradilan Koordinator Besuki. Acara ini dirangkaikan dengan rapat Koordinator Besuki yang dihadiri oleh pimpinan dari pengadilan agama Koordinator Besuki. Wakil Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Ibu Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum. membuka kegiatan dengan sambutan, mengungkapkan rasa bangga atas kepercayaan ini dan berharap acara semakin mempererat hubungan kerja sama.

Ketua Koordinator Besuki, Bapak Drs. Safi’, M.H. dalam sambutannya menekankan pentingnya turnamen ini sebagai ajang menjaga kesehatan fisik sekaligus memperkuat silaturahmi. Beliau menyampaikan apresiasi kepada panitia atas persiapan yang matang, sehingga acara dapat berjalan lancar dan sukses. Turnamen ini diharapkan tidak hanya menjadi kompetisi olahraga, tetapi juga wadah untuk membangun hubungan harmonis di antara warga peradilan. Tradisi ini dianggap penting untuk terus dilestarikan demi menciptakan lingkungan kerja yang solid dan penuh kekeluargaan.

Pertandingan tenis diikuti dengan antusias oleh peserta pengadilan agama Koordinator Besuki. Setiap tim bermain dengan semangat tinggi, menjunjung sportivitas, dan menghadirkan atmosfer kompetisi yang seru. Selain itu, suasana kebersamaan terasa kuat di sela-sela kegiatan, di mana peserta saling berbagi pengalaman dan cerita. Panitia memastikan acara berjalan lancar dengan tetap menjaga kenyamanan dan keamanan seluruh peserta.

Turnamen tenis PTWP ini mencerminkan kekompakan warga peradilan di wilayah Koordinator Besuki. Pengadilan Agama Banyuwangi berharap acara ini terus menjadi wadah untuk mempererat hubungan dan memotivasi semangat kerja bersama. Tradisi ini menunjukkan bahwa peradilan tidak hanya fokus pada tugas formal, tetapi juga memberikan ruang untuk aktivitas yang mendukung kesehatan dan kebersamaan. Dengan semangat kebersamaan, turnamen ini menjadi bukti nyata kuatnya solidaritas di lingkungan peradilan.

#pabanyuwangi

#pabanyuwangiwbk

#pabanyuwangimenujuwbbm

#zonaintegritas

#asnberakhlak

#banggamelayanibangsa