Jumat (23 Okt 2020), Pengadilan Agama Banyuwangi melaksanakan Sidang Di Luar Gedung (Sidang Keliling) Di Kec.Genteng, Kab.Bwi. Pelaksanaan kegiatan sidang ini terdapat 2 Majelis Hakim, yaitu: Majelis Hakim Tunggal dibantu seorang Panitera Pengganti & Majelis Hakim yang berjumlah 3 orang Hakim dibantu seorang Panitera Pengganti. Untuk Majelis Hakim Tunggal melaksanakan sidang perkara Dispensasi Kawin yang berjumlah 8 perkara dan sedangkan Majelis Hakim lainnya berjumlah 3 Orang Hakim melaksankan sidang dengan perkara Perceraian yang berjumlah13 perkara. Sidang Di Luar Gedung Pengadilan atau lebih dikenal dengan istilah Sidang Keliling ini sangat membantu sekali kepada para pihak yang berperkara, sesuai dengan wawancara sekilas di dalam video pada link tersebut.

Pelaksanaan sidang berjalan dengan sukses, tertib dan lancar tanpa kendala apapun hingga berakhirnya pelaksanaan sidang di luar gedung pengadilan (sidang keliling) ini.

 

 

Rabu (21/10/2020) Tim Assessor Eksternal yakni Rohmad Bahrudin, S.Kom., M.HP sebagai Lead Assessor, Dra. Hj. Suffana Qomah dan Ricky Riyyanno, S.E., S.H. sebagai Pendamping Assessor melakukan sidak pada Pengadilan Agama Banyuwangi sebagai salah satu kegiatan evaluasi implementasi Akreditasi Penjaminan Mutu (APM). Tim Assessor Eksternal ini juga melakukan penilaian dengan memeriksa dan menelusuri kelengkapan dokumen-dokumen yang disajikan oleh Tim APM Pengadilan Agama Banyuwangi.

Setelah memeriksa dan melakukan telusur dokumen-dokumen dan ternyata masih terdapat beberapa catatan yang harus perlu dilengkapi dan disempurnakan. Namun demikian Tim Assessor juga memberikan apresiasi terhadap Pengadilan Agama Banyuwangi yang telah berusaha secara maksimal memenuhi Surveillance APM ini terutama dalam memberikan pelayanan terhadap para pencari keadilan.

Kemudian kegiatan evaluasi APM ini dilanjutkan dengan penandatanganan (baik dengan Lead Assessor Eksternal, Ketua PA.Bwi, Ketua APM, Koordinator Assessor Internal, Koordinator Survey Kepuasan Masyarakat serta Koordinator Pengendali Dokumen. Setelah penandatanganan, dilakukan penyerahan hasil Kontrak Kinerja berisi temuan-temuan yang harus diperbaiki dari Lead Assessor Eksternal kepada Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi.

Selasa (20/10/2020) pimpinan Pengadilan Agama Banyuwangi Kelas 1A yakni Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris mengikuti peresmian gedung terpadu di Manado dan 61 gedung peradilan yang ada di seluruh Indonesia secara virtual di Ruang Media Center PA. Banyuwangi. Didampingi oleh 2 orang pegawai PA.Banyuwangi yang menggunakan pakaian adat Banyuwangi (Jebeng-Thulik). Kegiatan ini dilaksanakan sebagaimana surat undangan dari Plt. Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1752/SEK/HM.01.1/10/2020 Tanggal 15 Oktober 2020 perihal Undangan Peresmian Gedung Kantor Pengadilan Agama Terpadu di Manado dan 61 Gedung Kantor Pengadilan Baru Seluruh Indonesia Secara Virtual.

Acara puncak peresmian oleh Ketua Mahkamah Agung R.I. dilaksanakan dengan menekan tombol virtual, dan diakhiri dengan penandatanganan prasasti secara virtual. Dalam sambutannya Ketua Mahkamah Agung RI. Dr. H Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memacu penggunanan teknologi informasi dalam melaksanakan segala hal termasuk juga dalam pelaksanaan peresmian gedung ini. Kata Muhammad Syarifuddin, aparat Pengadilan diharapkan juga untuk terus memacu kemampuan dibidang Teknologi Informasi dalam bekerja, sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan efektif dan efisien. “Di samping kami tekankan untuk selalu mengikuti perkembangan zaman, juga agar pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan lebih baik,” ujarnya.

Setelah acara virtual tersebut, seluruh pegawai Pengadilan Agama Banyuwangi melaksanakan tasyakuran tumpeng atas diresmikannya gedung kantor PA.Banyuwangi oleh Ketua Mahkamah Agung secara virtual. Do’a dipimpin langsung oleh Ketua PA.Banyuwangi didampingi Ibu Ketua PA.Banyuwangi dan turut hadiri perwakilan Persatuan Ibu-Ibu Keluarga Besar PA. Banyuwangi.

 

16/10/2020 Jum’at, Pengadilan Agama Banyuwangi menggelar Sidang Keliling berupa Istbat Nikah Terpadu di dua tempat yang berbeda yakni di Kantor Kecamatan Wongsorejo (Balai Kecamatan Wongsorejo) dan di Desa Alasbulu, Kec.Wongsorejo. (Balai Desa Alasbulu). Terdapat 89 pasangan Pemohon Itsbat Nikah Terpadu dan terbagi di Kecamatan Wongsorejo berjumlah 46 perkara dan di Desa Alasbulu, Kecamatan Wongsorejo berjumlah 43 perkara.

Dimulai dengan sidang itsbat nikah di dua tempat tersebut masing-masing tempat berjumlah 4 hakim tunggal dan 4 orang panitera pengganti. Total jumlah Hakim yang bersidang sebanyak 8 orang dan dibantu oleh 8 panitera pengganti. Tim teknis PA.Banyuwangi juga telah bekerja maksimal dengan dibantu oleh aparatur baik Desa, Kecamatan maupun dari pengurus NU demi suksesnya acara tersebut

Setelah sidang selesai kemudian dilanjutkan acara seremonial yakni sambutan-sambutan dari Wakil Ketua PA.Banyuwangi Drs. H. Mohammad Alirido, M.H.E.S. sekaligus menyerahkan Salinan Penetapan secara simbolis kepada pasangan yang telah selesai sidang, diikuti pula oleh Kepala KUA Kec.Wongsorejo turut memberikan Kutipan Akta Nikah serta perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab.Banyuwangi. Bu Camat Wongsorejo dan Pak Sekertaris Kecamatan Wongsorejo serta perwakilan Pengurus Cabang NU Kab.Banyuwangi turut hadir dalam acara ceremonial tersebut.

Seluruhnya yang hadir diwajibkan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sesuai dengan instruksi pemerintah, terutama penggunaan dalam penggunaan masker. Hingga acara selesai, acara demi acara berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan yang diharapkan.