Banyuwangi, 22 Januari 2025 – Pengadilan Agama Banyuwangi menghadiri acara serah terima jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai instansi, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah. Bapak Mundorin, selaku Kepala Sub Bagian Kepegawaian, bersama Bapak Tatang Winarto, Kepala Sub Bagian PTIP, hadir mewakili Pengadilan Agama Banyuwangi. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap sinergi antar instansi di Kabupaten Banyuwangi.

Serah terima jabatan ini dimulai dengan sambutan dari Kepala Lapas lama yang menyampaikan apresiasi atas kerjasama selama masa jabatannya. Pejabat baru kemudian diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato dan rencana kerjanya ke depan. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen untuk memperkuat pelayanan pemasyarakatan di Banyuwangi. Para tamu undangan menyambut baik semangat dan visi yang diutarakan.

Bapak Mundorin menyampaikan apresiasi atas dedikasi pejabat lama serta harapan kepada pejabat baru. Menurutnya, kerja sama antara Pengadilan Agama Banyuwangi dan Lapas sangat penting untuk mendukung kelancaran tugas-tugas pelayanan publik. Bapak Tatang Winarto juga menambahkan bahwa hubungan baik ini akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat. Ia berharap sinergi ini terus berlanjut dan semakin erat ke depannya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol solidaritas antar instansi. Momen ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan kerja sama dan koordinasi yang telah terjalin. Pengadilan Agama Banyuwangi optimis bahwa dengan kepemimpinan baru, Lapas Banyuwangi dapat mencapai kinerja yang lebih baik. Semua pihak yang hadir berharap hubungan antarinstansi terus harmonis untuk mendukung pembangunan di wilayah Banyuwangi.

#pabanyuwangi

#pabanyuwangiwbk

#pabanyuwangimenujuwbbm

#zonaintegritas

#asnberakhlak

#banggamelayanibangsa

Banyuwangi – Selasa, 21 Januari 2025, Pengadilan Agama Banyuwangi berpartisipasi dalam Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Pertemuan ini membahas penambahan kamera CCTV dan pemenuhan Virtual Private Server (VPS) untuk mendukung operasional peradilan agama. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pengadilan agama se-Indonesia, termasuk dari Pengadilan Agama Banyuwangi. Delegasi Banyuwangi terdiri atas Kasubag Umum dan Keuangan, Bapak Sugiarto, Kasubag PTIP, Bapak Tatang Winarto, dan staf IT, Bapak Nazrul Rachmadi.

Dalam Zoom Meeting tersebut, Dirjen Badilag memaparkan urgensi penambahan kamera CCTV guna meningkatkan keamanan dan pengawasan di lingkungan pengadilan. Penjelasan juga diberikan terkait VPS yang berfungsi untuk meningkatkan performa sistem teknologi informasi. Arahan ini diharapkan dapat segera diimplementasikan di semua satuan kerja peradilan agama. Langkah ini bertujuan untuk mewujudkan lingkungan pengadilan yang lebih modern dan transparan.

Kasubag Umum dan Keuangan, Bapak Sugiarto, menyampaikan bahwa Pengadilan Agama Banyuwangi siap mendukung program ini dengan sumber daya yang tersedia. Pihaknya akan melakukan evaluasi kebutuhan teknis dan anggaran untuk memenuhi standar yang ditetapkan Badilag. "Kami berkomitmen untuk segera menindaklanjuti arahan tersebut," ujar Sugiarto. Hal ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Banyuwangi.

Kasubag PTIP, Bapak Tatang Winarto, menekankan bahwa penguatan teknologi informasi adalah kebutuhan mendesak di era digital. VPS akan memastikan kelancaran pengelolaan data dan integrasi sistem yang lebih baik. Sementara itu, CCTV akan memperkuat aspek keamanan serta kepercayaan masyarakat. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Pengadilan Agama Banyuwangi semakin profesional dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

#pabanyuwangi

#pabanyuwangiwbk

#pabanyuwangimenujuwbbm

#zonaintegritas

#asnberakhlak

#banggamelayanibangsa

Pengadilan Agama Banyuwangi menerima mahasiswa Program Kuliah Kerja Lapangan (PKL) dari Universitas Gontor, Senin 20 Januari 2025. Penyambutan berlangsung di lobby kantor, dipimpin oleh Sekretaris Pengadilan Agama Banyuwangi, Bapak Shoheh, dan didampingi Kasubag Kepegawaian, Bapak Mundorin. Dalam sambutannya, Bapak Shoheh menyampaikan pentingnya pengalaman praktik lapangan sebagai bekal pengetahuan bagi mahasiswa. Kehadiran mereka diharapkan dapat menambah wawasan dan memberikan pengalaman nyata di lingkungan kerja peradilan agama.

Selama menjalani PKL, para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai tugas administratif dan teknis di Pengadilan Agama Banyuwangi. Mereka akan dipandu oleh tim profesional untuk memahami proses kerja dan pelayanan masyarakat di institusi ini. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya institusi untuk mendukung pembelajaran berbasis pengalaman bagi generasi muda. Kolaborasi antara dunia pendidikan dan institusi pemerintah ini diharapkan menghasilkan dampak positif bagi kedua belah pihak.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Mundorin menambahkan bahwa program PKL ini adalah bentuk kontribusi nyata Pengadilan Agama Banyuwangi dalam mencetak sumber daya manusia unggul. Beliau berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan keterampilan kerja dan memperluas jaringan profesional. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam tugas dan fungsi peradilan agama. Dengan demikian, mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja setelah lulus nanti.

Pengadilan Agama Banyuwangi selalu berkomitmen menjadi lembaga yang mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia. Kehadiran mahasiswa Universitas Gontor ini diharapkan dapat membawa semangat baru dan inspirasi positif bagi institusi. Semoga program ini memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi para mahasiswa, tetapi juga bagi Pengadilan Agama Banyuwangi sebagai penyelenggara. Mari bersama menciptakan generasi muda yang berkualitas dan siap bersaing di masa depan.

#pabanyuwangi

#pabanyuwangiwbk

#pabanyuwangimenujuwbbm

#zonaintegritas

#asnberakhlak

#banggamelayanibangsa

Pada Kamis, 17 Januari 2025, PPNPN Pengadilan Agama Banyuwangi mengikuti pembinaan daring yang dipimpin oleh Ketua PTA Surabaya, Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H. Acara ini dilaksanakan melalui Zoom dan dipusatkan di media center PA Banyuwangi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait pengetahuan dan etika menuju pengangkatan menjadi ASN. Pembinaan tersebut diikuti oleh seluruh PPNPN dari berbagai Pengadilan Agama di Jawa Timur dengan antusiasme tinggi.

Ketua PTA Surabaya menyampaikan bahwa pengangkatan menjadi ASN membutuhkan persiapan yang matang, terutama dalam hal kompetensi dan kedisiplinan. Beliau menekankan pentingnya PPNPN memahami peraturan yang berlaku dan meningkatkan kinerja sebagai bentuk kesiapan. Selain itu, integritas dan etika kerja harus selalu dijunjung tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas. Pembinaan ini memberikan wawasan penting bagi peserta untuk mempersiapkan diri secara profesional.

PPNPN PA Banyuwangi sangat antusias mengikuti pembinaan ini, terlihat dari keaktifan peserta dalam menyimak arahan. Kasubag Kepegawaian PA Banyuwangi Mundorin, juga memberikan dukungan penuh dalam kegiatan ini. Menurutnya, pembinaan ini menjadi langkah awal yang penting untuk memotivasi PPNPN dalam meniti karir sebagai ASN. Dengan bimbingan yang diberikan, diharapkan para PPNPN mampu memahami tahapan dan tantangan yang akan dihadapi.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan seputar mekanisme pengangkatan ASN dan tantangan dalam proses tersebut. Ketua PTA Surabaya menjawab setiap pertanyaan dengan lugas, memberikan solusi dan motivasi kepada peserta. Dengan adanya pembinaan ini, PPNPN di seluruh Jawa Timur, termasuk PA Banyuwangi, diharapkan semakin siap secara pengetahuan dan mental dalam menghadapi peluang menjadi ASN. Pembinaan ini juga diharapkan mampu meningkatkan semangat kerja dan dedikasi PPNPN dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.

#pabanyuwangi

#pabanyuwangiwbk

#pabanyuwangimenujuwbbm

#zonaintegritas

#asnberakhlak

#banggamelayanibangsa

Pengadilan Agama Banyuwangi menyelenggarakan acara penarikan mahasiswa PKL Universitas Bakti Indonesia pada Kamis, 17 Januari 2025. Acara ini bertempat di Ruang Sidang Utama Pengadilan Agama Banyuwangi. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Ahmad Rifai, yang memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa selama program berlangsung. Beliau menyampaikan harapan agar pengalaman yang didapatkan dapat menjadi bekal berharga dalam perjalanan karir mereka.

Hakim Akhmad Khoiron, yang bertindak sebagai pembimbing mahasiswa selama PKL, juga turut memberikan sambutan. Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme di dunia kerja, khususnya di bidang hukum. Kasubag Kepegawaian Mundorin, juga hadir dan memberikan apresiasi atas semangat mahasiswa dalam menjalankan tugas selama program. Dukungan dari seluruh pihak di Pengadilan Agama Banyuwangi menjadi bagian penting dalam kesuksesan program ini.

Dosen pembimbing dari Universitas Bakti Indonesia menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama yang baik dengan Pengadilan Agama Banyuwangi. Para mahasiswa juga menyampaikan kesan positif mereka selama mengikuti program ini, yang dianggap memberikan wawasan baru dan pengalaman langsung di dunia kerja. "Kami belajar banyak hal yang tidak kami dapatkan di ruang kelas," ujar salah satu mahasiswa. Semua pihak berharap program serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pendidikan praktis mahasiswa.

Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama sebagai bentuk penghormatan dan kenang-kenangan. Ketua Ahmad Rifai berharap agar para mahasiswa dapat mengimplementasikan pengalaman ini dalam perjalanan karier mereka. Acara ini menunjukkan komitmen Pengadilan Agama Banyuwangi dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang hukum. Semangat kebersamaan yang terjalin dalam program ini diharapkan terus berlanjut di masa depan.

#pabanyuwangi

#pabanyuwangiwbk

#pabanyuwangimenujuwbbm

#zonaintegritas

#asnberakhlak

#banggamelayanibangsa