Staf BMN Pengadilan Agama Banyuwangi, Deska Lenita dan Zara Sabrina, mengikuti kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teknis Perubahan Kodefikasi BMN. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 26–28 Mei 2025. Sosialisasi ini diselenggarakan secara nasional dan diikuti oleh perwakilan satuan kerja dari berbagai wilayah. Tujuannya adalah memberikan pemahaman menyeluruh terkait perubahan sistem kodefikasi Barang Milik Negara.

Pada hari pertama, kegiatan dibuka dengan sambutan dan pengarahan oleh Plt. Kepala Biro Perlengkapan Mahkamah Agung RI. Beliau menekankan pentingnya adaptasi cepat terhadap perubahan sistem guna mendukung pengelolaan aset negara yang lebih tertib dan efisien. Materi disampaikan oleh narasumber ahli terkait teknis juknis dan implikasi perubahan kodefikasi. Beberapa topik yang dibahas antara lain RKBMN, Wasdal, dan pengelolaan BMN secara umum.

Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Sesi ini menjadi ruang diskusi aktif untuk mengatasi kendala dan menjawab pertanyaan teknis dari satuan kerja. Peserta sangat antusias mengikuti pembahasan dan memberikan tanggapan atas kebijakan terbaru tersebut. Hal ini mencerminkan keseriusan satuan kerja dalam menyambut transformasi kodefikasi.

Sebagai tindak lanjut, Pengadilan Agama Banyuwangi dijadwalkan mengikuti pendampingan teknis pada Rabu, 28 Mei 2025. Pendampingan ini dilaksanakan bersama satker dari wilayah Jawa Timur dan Sumatera Utara. Tujuannya adalah memastikan satuan kerja siap mengimplementasikan perubahan sesuai dengan petunjuk teknis. Adapun batas akhir pelaksanaan perubahan kodefikasi BMN ditetapkan pada 16 Juni 2025, sehingga seluruh satker diharapkan segera menyesuaikan diri dengan ketentuan terbaru.

#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa

Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Ahmad Rifai, S.Ag., M.H.I., menghadiri kegiatan sidang isbat rukyatul hilal Idul Adha 1446 H pada Selasa, 27 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Pantai Pancur, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Beliau hadir bersama Wakil Ketua Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum. dan Panitera M. Nidzam Fickry, S.H. Kehadiran pimpinan Pengadilan Agama ini merupakan bentuk dukungan terhadap pelaksanaan sidang itsbat kesaksian rukyat.

Sidang isbat ini diselenggarakan atas permohonan dari Kepala Kemenag Banyuwangi, Dr. H. Chaironi Hidayat, S.Ag., M.M. Permohonan diajukan untuk mengesahkan hasil rukyat yang dilakukan oleh tim Kemenag. Para peruqyah yang ditunjuk antara lain H. Mustain Hakim dan Gufron Musthofa, S.Ag., M.H.I. Kegiatan rukyat dilaksanakan pukul 16.00 WIB dengan markaz di Pantai Pancur.

Berdasarkan data hisab dari Tim Hisab Rukyat, hilal diperkirakan sudah berada di atas ufuk. Tinggi hilal saat matahari terbenam mencapai +01° 11' 55,19''. Dengan lama waktu terlihat sekitar 6 menit, hilal berpotensi bisa dirukyat. Hal ini menjadi dasar penting dalam menetapkan awal bulan Dzulhijjah.

Hasil sidang isbat akan digunakan untuk menetapkan tanggal 10 Zulhijjah sebagai Hari Raya Idul Adha 1446 H. Pengadilan Agama Banyuwangi memiliki peran sentral dalam proses legalisasi kesaksian rukyat ini. Kolaborasi antara Kemenag dan PA Banyuwangi menunjukkan sinergi yang baik antar lembaga. Diharapkan penetapan ini dapat memberikan kepastian bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah.

#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa

Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Ahmad Rifai, S.Ag., M.H.I., didampingi Wakil Ketua, Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum. mengikuti sosialisasi nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Kegiatan ini berlangsung secara daring pada 26–27 Mei 2025 melalui Zoom Meeting. Sosialisasi ini membahas pelaksanaan sidang isbat rukyat hilal dan penerbitan salinan putusan serta akta cerai secara elektronik. Kegiatan diikuti oleh unsur pimpinan, hakim, panitera, dan petugas IT dari seluruh pengadilan agama se-Indonesia.

Pembukaan acara diawali dengan sambutan dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Drs. H. Muchlis, S.H., M.H. Materi disampaikan oleh para pejabat di lingkungan Ditjen Badilag dan pakar falakiyah. Topik utama meliputi prosedur sidang isbat, kriteria MABIMS, serta permasalahan teknis dan administratif. Peserta juga mendapat penjelasan mendalam tentang sistem elektronik putusan dan akta cerai.

Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Ahmad Rifai menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap transformasi digital peradilan agama. Ia menyatakan bahwa digitalisasi layanan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dan transparansi. Pengadilan Agama Banyuwangi siap menerapkan sistem tersebut sesuai arahan Mahkamah Agung. Pihaknya juga berkomitmen meningkatkan kesiapan SDM dan infrastruktur TI.

Kegiatan ini menjadi sarana berbagi pemahaman antar satuan kerja peradilan agama di seluruh Indonesia. Sosialisasi berjalan dengan interaktif dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Diharapkan hasil kegiatan ini dapat segera diimplementasikan di seluruh satuan kerja. Pengadilan Agama Banyuwangi siap mendukung penuh kebijakan digitalisasi ini.

#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa

Dharmayukti Karini Cabang Banyuwangi yang merupakan gabungan dari Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri Banyuwangi mengadakan pertemuan rutin. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (23/5) di Ruang Sidang 2 Pengadilan Agama Banyuwangi. Pertemuan diikuti oleh para pengurus dan anggota dengan penuh semangat kekeluargaan. Acara ini menjadi sarana mempererat silaturahmi antar anggota lintas instansi.

Dalam kegiatan tersebut juga diadakan arisan rutin yang menjadi agenda bulanan organisasi. Arisan dilaksanakan dengan suasana akrab dan hangat, penuh keakraban antaranggota. Selain itu, turut dilakukan bakti sosial berupa pemberian donasi kepada anak-anak yatim. Donasi yang diberikan merupakan hasil dari partisipasi dan kepedulian seluruh anggota.

Ketua Dharmayukti Karini Cabang Banyuwangi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan semangat berbagi anggota. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. "Selain memperkuat hubungan, kegiatan ini juga menjadi wujud kepedulian sosial kita," ujarnya. Semangat gotong royong dan empati menjadi nilai utama yang terus dijaga.

Acara ditutup dengan penyerahan secara simbolis bantuan kepada perwakilan anak-anak yatim. Kegiatan berjalan lancar dan penuh kehangatan. Para peserta merasa senang dapat berkontribusi dalam kegiatan sosial tersebut. Dharmayukti Karini Cabang Banyuwangi berkomitmen untuk terus aktif dalam kegiatan positif bagi anggota dan masyarakat.

#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa

Banyuwangi – Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Ahmad Rifai, S.Ag., M.H.I., didampingi Hakim Drs. H. Komsun, M.H.E.S mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis secara daring yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas tenaga teknis dalam menangani perkara yang melibatkan kaum rentan di lingkungan Peradilan Agama. Berdasarkan surat Nomor 1138/DJA/DL1.10/V/2025 tanggal 20 Mei 2025, pelaksanaan kegiatan dijadwalkan ulang menjadi Jumat, 23 Mei 2025 pukul 13.30 – 14.30 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan secara nasional dan terpusat secara daring.

Materi utama disampaikan oleh YM Syamsul Maarif, S.H., LL.M., Ph.D selaku Ketua Kamar Pembinaan Mahkamah Agung RI. Tema yang diangkat adalah “Kebijakan Mahkamah Agung Terkait Akses Keadilan terhadap Kaum Rentan.” Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan kelompok marjinal lainnya. Peserta juga diberi kesempatan berdiskusi dan bertanya secara langsung.

Ahmad Rifai menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan menilai pentingnya peningkatan kompetensi tenaga teknis. Menurutnya, penanganan perkara yang melibatkan kelompok rentan membutuhkan kepekaan dan pemahaman hukum yang lebih mendalam. Dengan adanya bimtek ini, para aparatur peradilan agama dapat memberikan layanan hukum yang lebih inklusif dan berkeadilan. Hal ini sejalan dengan komitmen Mahkamah Agung untuk mewujudkan peradilan yang ramah terhadap kelompok rentan.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga teknis dari satuan kerja di lingkungan peradilan agama seluruh Indonesia. Dirjen Badilag juga mengimbau kepada pimpinan pengadilan untuk memastikan partisipasi aktif seluruh peserta. Bimbingan teknis ini merupakan bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan terhadap aparatur peradilan agama. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat diimplementasikan dalam pelayanan dan penanganan perkara di masing-masing satuan kerja.

#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa