Categories (2 columns)
Pengadilan Agama Banyuwangi menghadiri kegiatan Penilaian Tahap II Kinerja Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak (PPA Award) Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 12 Juni 2025, bertempat di Aula Rempeg Jogopati, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Acara tersebut merupakan tindak lanjut atas undangan dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui surat nomor 005/783/429.109/2025 tanggal 11 Juni 2025. Penilaian ini bertujuan mengapresiasi kinerja instansi dalam upaya mencegah dan menangani kasus perkawinan anak.
Dalam kegiatan tersebut, Pengadilan Agama Banyuwangi diwakili oleh Wakil Ketua Drs. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum. Beliau hadir didampingi Panitera Muda Hukum Sulaiman, S.H. serta Staf IT Nazrul Rachmadi, S.Kom. Kehadiran perwakilan dari PA Banyuwangi menunjukkan dukungan aktif terhadap program-program pemerintah daerah dan provinsi. Terutama dalam menekan angka perkawinan usia dini di wilayah Banyuwangi.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait yang menyampaikan capaian dan inovasi dalam menangani isu perkawinan anak. Forum ini juga menjadi ajang untuk berbagi praktik baik dan kendala yang dihadapi di lapangan. Penilaian Tahap II ini menjadi momen penting untuk mengukur efektivitas program dan sinergi antar lembaga. Diharapkan hasilnya mampu memperkuat perlindungan hak anak di Jawa Timur.
Pengadilan Agama Banyuwangi menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam melindungi masa depan anak bangsa. Sinergi antara lembaga peradilan, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam keberhasilan pencegahan perkawinan anak. Langkah bersama ini diharapkan terus berlanjut secara berkelanjutan dan strategis. Dengan kerja sama yang solid, angka perkawinan anak dapat ditekan secara signifikan di masa mendatang.
#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa
Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Ahmad Rifai, S.Ag., M.H.I., menghadiri kegiatan Stadium General sebagai narasumber pada Kamis, 12 Juni 2025. Acara ini diselenggarakan di Auditorium KHR. As’ad Syamsul Arifin, Universitas Islam Ibrahimy, Banyuwangi. Tema yang diangkat adalah “Penyelesaian Sengketa Keluarga Perspektif Hukum Islam dan Praktiknya di Pengadilan Agama”. Kegiatan ini dihadiri oleh civitas akademika, mahasiswa, dan tamu undangan lainnya.
Dalam penyampaian materinya, Ahmad Rifai menjelaskan proses penyelesaian sengketa keluarga di Pengadilan Agama. Ia menguraikan dasar hukum Islam yang digunakan serta praktik peradilan yang berlaku saat ini. Menurutnya, penting bagi mahasiswa memahami bagaimana teori hukum Islam diimplementasikan dalam ruang sidang. Hal ini agar lulusan mampu menjadi praktisi atau akademisi yang kompeten di bidang hukum keluarga Islam.
Selain menjadi narasumber, Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi juga terlibat dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan MoU ini merupakan bentuk kerja sama antara Pengadilan Agama Banyuwangi dan Universitas Islam Ibrahimy. Tujuan kerja sama meliputi peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kedua belah pihak berharap kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu hukum Islam.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusias dari peserta yang hadir. Para mahasiswa aktif berdialog dalam sesi tanya jawab usai penyampaian materi. Pihak kampus memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran Ketua Pengadilan Agama dalam kegiatan ini. Sinergi antara institusi pendidikan dan lembaga peradilan diharapkan terus terjalin secara berkelanjutan.
#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa
Pengadilan Agama Banyuwangi telah melaksanakan kegiatan pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) berupa blangko akta cerai pada Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kantor Pengadilan Agama Banyuwangi. Pemusnahan dilakukan terhadap blangko akta cerai yang sudah tidak terpakai dan tidak memiliki nilai guna. Langkah ini dilakukan untuk menjaga keamanan dokumen dan tertib administrasi.
Pemusnahan BMN ini dilaksanakan berdasarkan Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 429/SEK/PL1.2.3/III/2025 tanggal 14 Maret 2025. Surat tersebut memberikan persetujuan atas pemusnahan BMN selain tanah dan/atau bangunan. Pengadilan Agama Banyuwangi menindaklanjuti surat tersebut dengan melaksanakan prosedur sesuai ketentuan. Kegiatan dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh pejabat yang berwenang.
Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi, Ahmad Rifai, S.Ag., M.H.I., memimpin langsung proses pemusnahan tersebut. Beliau menegaskan pentingnya menjaga kerahasiaan dokumen negara dan memastikan tidak ada penyalahgunaan. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar agar tidak dapat digunakan kembali. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib dan lancar.
Dengan dilaksanakannya pemusnahan ini, Pengadilan Agama Banyuwangi menunjukkan komitmen terhadap pengelolaan barang milik negara yang transparan dan akuntabel. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung reformasi birokrasi. Pemusnahan BMN secara berkala menjadi langkah penting dalam pengelolaan arsip dan aset negara. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi satuan kerja lainnya.
#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa
Pengadilan Agama Banyuwangi turut serta dalam kegiatan Persiapan Tahap II Penilaian Kinerja Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak (PPA Award) Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Kehadiran PA Banyuwangi diwakili oleh Panitera Muda Hukum, Sulaiman, S.H. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada Rabu, 4 Juni 2025. Acara berlangsung di Lounge Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur. Dalam surat tersebut diumumkan 10 nominator PPA Award tingkat Provinsi Jawa Timur. Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang lolos ke tahap penilaian lanjutan. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi antarinstansi guna mendukung penilaian yang optimal.
Pengadilan Agama Banyuwangi mendukung penuh upaya pemerintah dalam pencegahan dan penanganan perkawinan anak. Sebagai lembaga peradilan, PA Banyuwangi memiliki peran strategis dalam perlindungan hak anak melalui proses hukum. Komitmen ini diwujudkan dengan keterlibatan aktif dalam kegiatan lintas sektor. Kehadiran Panitera Muda Hukum menunjukkan komitmen institusi terhadap isu-isu perlindungan anak.
Dengan adanya kolaborasi berbagai instansi, diharapkan tercipta sinergi yang kuat dalam penanganan masalah sosial di daerah. Pencegahan perkawinan anak membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk lembaga peradilan. Partisipasi PA Banyuwangi menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap pembangunan ramah anak di Kabupaten Banyuwangi. Semoga kegiatan ini memberikan hasil terbaik bagi Banyuwangi dalam PPA Award 2025.
#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa
Pengadilan Agama Banyuwangi melaksanakan rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada Selasa, 3 Juni 2025. Rapat ini dipimpin oleh Panitera Muda Permohonan, M. Nur Prehantoro, S.H., M.H. dan diikuti oleh seluruh petugas PTSP serta bagian terkait. Kegiatan ini merupakan agenda rutin dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Evaluasi dilakukan untuk memastikan pelayanan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai aspek pelayanan seperti ketepatan waktu, keramahan petugas, dan kejelasan informasi. M. Nur Prehantoro menekankan pentingnya profesionalisme dalam memberikan layanan kepada para pencari keadilan. Ia juga meminta agar seluruh petugas tetap menjaga sikap humanis dalam setiap interaksi. Kinerja PTSP menjadi cerminan kualitas lembaga secara keseluruhan.
Beberapa masukan dan saran juga disampaikan oleh peserta rapat guna perbaikan layanan ke depan. Di antaranya terkait pengelolaan antrean, penyampaian informasi digital, dan kebersihan ruang layanan. Setiap catatan dan temuan akan ditindaklanjuti oleh tim untuk ditingkatkan. Komitmen bersama diperlukan agar perubahan dapat segera terealisasi.
Melalui kegiatan monev ini, diharapkan pelayanan di PTSP Pengadilan Agama Banyuwangi semakin optimal. Evaluasi rutin menjadi bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan. Masyarakat diharapkan dapat merasakan langsung dampak positif dari peningkatan kualitas pelayanan. Pengadilan Agama Banyuwangi berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang cepat, mudah, dan transparan.
Banyuwangi – Sekretaris Pengadilan Agama Banyuwangi, Shoheh, S.H., mengikuti rapat koordinasi secara virtual melalui Zoom pada Selasa, 3 Juni 2025. Kegiatan ini digelar oleh Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dan diikuti oleh seluruh sekretaris pengadilan agama se-Jawa Timur. Rapat dilaksanakan berdasarkan surat undangan Nomor: 2677/SEK.PTA.W13-A/UND.HM3.1.3/VI/2025 Tanggal 3 Juni 2025. Agenda utama rapat adalah pembahasan kebijakan terbaru di bidang kepegawaian dan kepaniteraan.
Sebagai narasumber, Sekretaris PTA Surabaya, Dr. Naffi, S.Ag., M.H., memaparkan materi mengenai Sekma Nomor 4 Tahun 2025. Sekma ini mengatur tentang peningkatan jabatan bagi tenaga teknis kepaniteraan di lingkungan Mahkamah Agung dan peradilan di bawahnya. Kebijakan ini bertujuan memberikan kepastian karier serta penghargaan atas kinerja pegawai teknis. Dr. Naffi menekankan pentingnya pemahaman bersama atas regulasi baru ini.
Selain itu, dibahas pula Peraturan Kepala BKN Nomor 2 Tahun 2025. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa kenaikan pangkat reguler tidak lagi terhalang oleh pangkat atasan langsung. Hal ini memberikan peluang lebih luas bagi pegawai yang telah memenuhi syarat administrasi dan kinerja. Kebijakan ini dinilai progresif dan mendukung semangat profesionalisme ASN.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh sekretaris pengadilan agama di Jawa Timur dapat memahami arah kebijakan terbaru. Sosialisasi ini juga menjadi forum diskusi untuk menyamakan persepsi dan langkah ke depan. Sekretaris PA Banyuwangi menyambut baik materi yang disampaikan dan siap mengimplementasikannya di satuan kerja. Rapat ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyampaian kesimpulan dari narasumber.
#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa
Pengadilan Agama Banyuwangi melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Senin, 2 Juni 2025. Upacara digelar di halaman kantor dan dipimpin oleh Wakil Ketua, Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh hakim, panitera, sekretaris, ASN, dan PPNPN. Suasana upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Rangkaian upacara dimulai dengan pengibaran bendera merah putih dan pembacaan teks Pancasila. Wakil Ketua memimpin seluruh peserta dalam menyanyikan lagu kebangsaan dan pembacaan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan penguatan jiwa nasionalisme. Semua peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian upacara.
Dalam amanatnya, Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah menyampaikan tema Hari Lahir Pancasila tahun 2025, yaitu “Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya.” Ia menegaskan pentingnya memperkuat nilai-nilai dasar negara sebagai landasan utama. Komitmen seluruh elemen bangsa harus terus dijaga agar tercipta Indonesia yang maju, berdaulat, dan bersatu. Pesan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh pegawai Pengadilan Agama Banyuwangi.
Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali peran Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengadilan Agama Banyuwangi berkomitmen menjalankan tugas sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Upacara ini juga mempererat semangat kebersamaan antar pegawai. Dengan semangat Pancasila, diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.
#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa
Pengadilan Agama Banyuwangi turut menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di halaman Kantor Bupati Banyuwangi pada Senin, 2 Juni 2025. Kehadiran Pengadilan Agama Banyuwangi ini diwakili oleh Kasubag PTIP, Tatang Winarto, S.Kom. Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti oleh jajaran Forkopimda, pejabat vertikal, dan berbagai unsur masyarakat. Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi lintas instansi dalam memperingati momen penting kebangsaan.
Tema peringatan tahun ini adalah "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya". Tema ini menegaskan kembali pentingnya peran seluruh elemen bangsa dalam menjaga nilai-nilai dasar negara. Pancasila sebagai dasar negara harus terus diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Upacara ini juga menjadi pengingat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Pengadilan Agama Banyuwangi memandang pentingnya keterlibatan dalam kegiatan kebangsaan sebagai bagian dari upaya membangun semangat nasionalisme. Kegiatan ini juga memperkuat hubungan kelembagaan dengan pemerintah daerah dan instansi lainnya. Nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas dan pelayanan publik. Oleh karena itu, semangat Hari Lahir Pancasila menjadi refleksi bersama untuk memperkuat integritas dan profesionalisme aparatur negara.
“Pancasila adalah fondasi kita dalam bekerja dan melayani masyarakat. Melalui peringatan ini, kita diingatkan untuk terus menjaga persatuan dalam keberagaman,” ujar Tatang Winarto, S.Kom. Ia menambahkan bahwa semangat gotong royong harus terus ditanamkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Dengan demikian, aparatur negara dapat menjadi teladan dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaulat.
#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa
Staf BMN Pengadilan Agama Banyuwangi, Deska Lenita dan Zara Sabrina, mengikuti kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teknis Perubahan Kodefikasi BMN. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 26–28 Mei 2025. Sosialisasi ini diselenggarakan secara nasional dan diikuti oleh perwakilan satuan kerja dari berbagai wilayah. Tujuannya adalah memberikan pemahaman menyeluruh terkait perubahan sistem kodefikasi Barang Milik Negara.
Pada hari pertama, kegiatan dibuka dengan sambutan dan pengarahan oleh Plt. Kepala Biro Perlengkapan Mahkamah Agung RI. Beliau menekankan pentingnya adaptasi cepat terhadap perubahan sistem guna mendukung pengelolaan aset negara yang lebih tertib dan efisien. Materi disampaikan oleh narasumber ahli terkait teknis juknis dan implikasi perubahan kodefikasi. Beberapa topik yang dibahas antara lain RKBMN, Wasdal, dan pengelolaan BMN secara umum.
Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Sesi ini menjadi ruang diskusi aktif untuk mengatasi kendala dan menjawab pertanyaan teknis dari satuan kerja. Peserta sangat antusias mengikuti pembahasan dan memberikan tanggapan atas kebijakan terbaru tersebut. Hal ini mencerminkan keseriusan satuan kerja dalam menyambut transformasi kodefikasi.
Sebagai tindak lanjut, Pengadilan Agama Banyuwangi dijadwalkan mengikuti pendampingan teknis pada Rabu, 28 Mei 2025. Pendampingan ini dilaksanakan bersama satker dari wilayah Jawa Timur dan Sumatera Utara. Tujuannya adalah memastikan satuan kerja siap mengimplementasikan perubahan sesuai dengan petunjuk teknis. Adapun batas akhir pelaksanaan perubahan kodefikasi BMN ditetapkan pada 16 Juni 2025, sehingga seluruh satker diharapkan segera menyesuaikan diri dengan ketentuan terbaru.
#mahkamahagung #ditjenbadilag #ptasurabaya #pabanyuwangi #pabanyuwangiwbk #pabanyuwangimenujuwbbm #zonaintegritas #asnberakhlak #banggamelayanibangsa